BBM Naik-Turun, Tukang Ojek: Bikin Cekcok Sama Penumpang

Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kebijakan turun dan naikkan harga BBM oleh pemerintah ternyata membuat kisah tersendiri di banyak masyarakat. Beberapa warga mengaku bingung, terlebih bagi mereka yang mencari rezeki di sektor transportasi.

Setidaknya hal itu disampaikan banyak tukang ojek becak motor (bentor) di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Sebab, banyak penumpang tidak mau tahu dengan kenaikan harga BBM dan tetap memberikan ongkos seperti biasa, meski saat ini harga premium telah naik.

"Yang seperti ini bikin kami sering cekcok sama penumpang. Sebab, mereka tetap memberikan ongkos dengan tarif lama," tutur Masper Pasaribu, salah seorang pengemudi bentor, Sabtu 28 Maret 2015.

Menurutnya yang diamini beberapa temannya, kebijakan pemerintah seharusnya berpihak kepada rakyat kecil seperti mereka. Karena, dampaknya kenaikan BBM juga akan berimbas pada naiknya harga kebutuhan pokok seperti sembako.

"Padahal, penghasilan setiap narik hanya cukup untuk sehari saja," ujar dia lagi.

Setali tiga uang, hal senada juga disampaikan banyak sopir angkutan kota di Manokwari, Papua Barat. Bahkan, mereka baru tahu kenaikan BBM saat sedang mengisi bensin.

BBM Turun, Astra Yakin Penjualan Kendaraan Meningkat

Mereka mengaku informasi kenaikan harga BBM baru akan diberlakukan per 1 April 2015 nanti.

Tak heran jika kemudian hari ini mereka berbondong-bondong memenuhi SPBU-SPBU yang ada di Manokwari.

"Saya baru tahu di sini (SPBU), ini saja sudah antre selama dua jam," kata Endang Karsana, salah seorang sopir angkot di Manokwari.

Sudirman: Harga BBM Tak Berubah hingga September 2016

Ia dan rekan-rekannya juga mengaku tak bisa berbuat banyak dengan kondisi seperti ini. Terlebih, tarif angkot juga belum dinaikkan. Hingga kini, kata dia, trayek dari Kota Manokwari ke Kabupaten Manokwari Selatan masih Rp45 ribu per penumpang. "Ini tarif lama, belum ada kenaikan lagi."

Sementara itu, berdasarkan pantauan, antrean panjang terlihat pada pengisian bahan bakar jenis solar. Akibatnya, banyak arus lalu lintas yang tersendat akibat antrean tersebut. Para sopir di Manokwari berharap semoga antrean panjang ini bisa secepatnya teratasi.

Syaren Situmorang/tvOne/Sibolga

Ikuti Harga BBM, Pengusaha Minta Tarif Angkutan Diturunkan

Takdir/tvOne/Manokwari

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya