- Mitha Meinansi/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Demam akik memang telah melanda siapa saja. Bagaimana tidak, hampir setiap pelosok ikut antusias soal ini. Dan kini, demam ini menggejala di Satuan Lalu Lintas Polres Poso.
Di sini, bahkan diedarkan kewajiban agar seluruh petugas polisi lalu lintasnya untuk mengenakan batu akik. “Pada dasarnya, saya menerapkan kewajiban tersebut semata-mata untuk mendukung perajin batu akik dalam mencari nafkah,” ujar sang penggagas, Kasat Lantas Polres Poso, AKP Alfian Joan Komaling, Senin 16 Maret 2015.
Ia berharap, dengan kebijakan itu, selain dapat membantu para perajin, juga dapat memperkenalkan kepada khalayak pencinta batu akik bahwa di Kabupaten Poso juga memiliki batu-batu cantik yang bisa dikelola menjadi perhiasan menarik, sama seperti di daerah lain.
"Setiap apel di Senin pagi, 52 orang Polantas akan diperiksa. Jadi, ketahuan siapa yang tidak pakai batu akik," ujar Komaling.
Sementara itu, salah seorang petugas Satlantas Polres Poso Brigadir Sahid, mengaku tak mempersoalkan kebijakan pimpinannya tersebut.
“Kami senang-senang saja dengan kebijakan baru yang diterapkan pimpinan. Bahkan dengan kebijakan ini, kami justru semakin semangat, saling gaya-gayaan menunjukkan mata cincin kami,” ujarnya.
Baca juga:
Rp4 Miliar Hanya untuk Cendera Mata PON XIX Jabar
Batu akik jenis darson dipilih sebagai cendera mata atlet.
