Warga Surabaya yang Hilang di Turki Dikenal Supel

Warga Surabaya yang Hilang di Turki Berubah sejak Dua Tahun Lalu
Sumber :
  • Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya

VIVA.co.id - Warga yang tinggal di tujuh rumah berderet di Jalan Kedung Sroko, Gang VII, Tambaksari, Surabaya, merasa kehilangan menyusul berita hilangnya tetangga mereka yang terpisah dari rombongan ketika melancong ke Turki. Namun tetangga mengaku tidak dipamiti keluarga Jusman Ary Sandy itu.

Mulyadi (56 tahun), tetangga berjarak tiga rumah dari keluarga Jusman, mengaku tidak tahu ke mana Jusman membawa istri dan empat anaknya pergi. Meski supel bergaul, tapi menurut Mulyadi, keluarga Jusman cenderung tertutup untuk urusan privat.

"Tiba-tiba sepi berhari-hari. Saya merasa ada yang kurang. Biasanya lihat Jusman mencuci motor di sini," ujar Mulyadi sambil menunjuk depan rumah Jusman yang kini tertutup rapat, Minggu, 8 Maret 2015.

Dia juga masih mengingat jelas anak ketiga Jusman, Dayyan Akhtar Jusman (7 tahun), berlarian bersama teman-teman tetangganya di jalan gang dekat sungai itu.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

"Dayan kadang-kadang main di gang ini. Dia biasanya juga disuruh ibunya beli telor ke toko sebelah ini," kata Mulyadi.

Tetangga yang lain, Mudjiono (50 tahun), juga mengaku kehilangan. Sebab dia biasa melihat satu keluarga itu kompak saat berjalan-jalan pagi.

"Jusman bicaranya enak, kadang guyon (bercanda), mengobrol soal agama di musala, kadang dia jadi imam," tuturnya

Di mata para tetangga, Jusman sekeluarga memang baik. Namun tertutup untuk persoalan pribadi. Bahkan, tidak satu pun warga tahu isi rumah Jusman padahal sudah bertetangga sejak tahun 2002.

"Paling hanya ruang tamu. Untuk seluruh isi rumah belum pernah tahu. Dia juga tidak pernah menggelar hajatan. Tapi setiap diundang tetangga tahlilan, dia hadir," katanya.

Satu keluarga itu terpisah dari rombongan sejak 24 Februari 2015 saat melancong ke Turki. Hingga kini belum ada kabar. Dugaan sementara mereka menyeberang ke Suriah bersama 16 warga negara Indonesia yang lain.

Jusman Ary Sandy (42 tahun) membawa serta istrinya, Ulin Isnuri Soejoto (42 tahun), dan empat anaknya, Urayna Afra Jusman (17 tahun), Aura Kordova Jusman (9 tahun), Dayyan Akhtar Jusman (7 tahun), serta anaknya yang masih balita Humaira Hafshah Jusman (bayi 11 bulan).

Jusman tinggal di Kedung Sroko Gang VII itu bersama tujuh rumah berderet. Dia menempati rumah nomor 28 A, urutan paling awal jika sudah masuk gang itu. (ase)


Baca juga:



Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai


Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016