- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Keseharian Hathim adalah berjualan mi rebus dan kopi di warkop miliknya di sekitar kantor DPP FPI Jl. Pertamburan 3, Tanah Abang. Jakarta Pusat. Dalam berjualan ia dibantu oleh istrinya.
Hathim merupakan anggota biasa yang dikenal rajin dan aktif dikegiatan FPI. Bahkan Hathim hampir tidak pernah absen saat ada pengajian maupun tahlilan yang laksanakan oleh FPI.
Saat Hathim mengikuti pengajian atau tahlilan di FPI, istrinya yang membantu untuk berjualan.
"Almarhum dikenal sebagai sosok yang baik, dan sangat bagus dalam mendidik anak-anaknya," tutur Sekretaris DPP FPI, KH. Ja'far Sidik, Jumat 6 Maret 2015.
Almarhum meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak laki-laki yang sedang menuntut ilmu Pondok Pesantren An-Nur Cisaeng, Bogor.
"Malah yang menariknya, sebetulnya dulu beliau itu mualaf," kata Habib Ja'far. (ren)
Laporan: Irwandi