Australia Tak Janji Bisa Temukan MH370

Peralatan pencari MH370 di dasar Samudra Hindia
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Kepala Komisioner Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB), Martin Dolan mengatakan sejauh ini tim SAR telah menyisir 40 persen dari lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH370 di bagian selatan Samudera Hindia. Total area yang harus disisir seluas 60 ribu kilometer persegi. Namun, hingga Selasa kemarin, masih belum ada tanda bangkai pesawat jenis Boeing 777 200 ER itu telah ditemukan.

MH370 Diperkirakan Terjun ke Laut dengan Kecepatan Tinggi

Stasiun berita Channel News Asia, Selasa, 3 Maret 2015, melansir selama proses pencarian, ada begitu banyak benda, terutama kapal kontainer, yang terkena radar sonar. Sayang, mereka tidak menemukan puing yang berasal dari pesawat MH370.

Pemerintah Australia dan Malaysia kian berpacu dengan waktu, sebab, mereka harus merampungkan pencarian tahap kedua di bulan Mei. Dolan menyebut terlalu cepat jika pemerintah memperpanjang waktu pencarian. Sebab, kondisi cuaca di bagian terpencil di wilayah itu kian memburuk. Namun, Dolan mengaku masih belum mengetahui apa langkah selanjutnya.  "Keputusan mengenai langkah selanjutnya masih belum diketahui untuk saat ini. Itu merupakan pertanyaan yang harus dijawab pemerintah," ujar Dolan.

Cegah Pesawat Hilang, Uni Eropa Keluarkan Aturan Baru

Dari pemikiran mereka, lanjut Dolan, proses pencarian baru menyisir 40 persen dari area yang ditentukan. Fokus mereka kini, hanya menyisir sisa area dalam waktu dua bulan. "Kami berharap bisa menemukan bangkai pesawat di sana. Hanya saja, kami tidak bisa menjamin hal itu akan terjadi segera," imbuh Dolan.

Untuk membantu proses pencarian, tim SAR dari Malaysia dan Australia mengerahkan empat kapal. Tiga kapal yakni Fugro Equator, Fugro Discovery dan GO Phoenix dilengkapi dengan sistem sonar modern. Mereka bisa memindai permukaan sulit di bawah laut, bahkan hingga kedalaman 4.000 meter. Sementara, satu kapal lainnya yaitu Fugro Supporter, memiliki kendaraan kendali bawah air seperti robot yang dapat bergerak di permukaan laut. Selama ini operasi pencarian didanai Negeri Kanguru dan Malaysia dengan total dana mencapai AUD$120 juta.

Warga Filipina Mengaku Temukan Puing MH370

Sebelumnya Wakil Perdana Menteri Australia, Waren Truss, yang menyebut kemungkinan besar pencarian MH370 akan dihentikan di bulan Mei. Menurutnya, proses pencarian tidak mungkin dilakukan selamanya. "Bagi banyak keluarga penumpang pesawat, mereka malah tidak akan memiliki kepastian mengenai lokasi pesawat dan bahkan jasad anggota keluarga yang mereka cintai bisa ditemukan," ujar Truss. Selain itu, dengan penghentian operasi bisa membantu meringankan biaya yang muncul dari aktivitas tersebut.

![vivamore="Baca Juga :"]

Australia Bantah Pencarian MH370 Akan Dihentikan

4 Perbedaan Hilangnya AirAsia QZ8501 & Malaysia Airlines MH370      

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya