Sentuh Dada Wanita, Seorang Biksu Dikecam

Biksu Buddha dikecam karena menyentuh payudara wanita
Sumber :
  • Facebook
VIVA.co.id
Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan
- Seorang biksu Buddha di Thailand mendapat banyak kecaman, setelah beredarnya foto biksu itu sedang menyentuh payudara seorang wanita, yang belakangan terungkap sebenarnya adalah waria.

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

Dilansir dari
Video Honda HR-V Parkir di Jalan Sempit, Bikin Macet dan Sulit Dilewati
Daily Mail , Selasa, 3 Maret 2015, foto diunggah pada media sosial Facebook pekan lalu, memicu kemarahan ratusan ribu orang yang melihatnya, menuduh biksu itu telah melanggar sumpah selibat.


Tapi wanita pada foto itu, akhirnya bersuara untuk membela sang biksu. Dia mengatakan bahwa dirinya terlahir sebagai pria dan sedang menjalani terapi hormon, sehingga biksu itu sepenuhnya tidak bersalah.


Pada wawancara dengan Morning News, waria itu mengaku telah menjalani terapi hormon yang membuat payudaranya membesar, namun belum melakukan operasi alat kelamin dan implan payudara.


Dia mengatakan bahwa seseorang yang lahir dalam tubuh wanita, tidak akan pernah dapat mendekati seorang biksu menurut kepercayaan Buddha, serta tidak akan menginginkannya.


Disebutkan bahwa biksu itu berasal dari sebuah kuil di Kamboja, yang memimpin upacara pemberkatan pada rumah keluarganya di Bangkok, di mana penulisan pesan pada tubuh termasuk sebagai bagian dari acara.


Pesan untuk pria ditulis pada bagian dada, sementara bagi wanita akan ditulis pada kening. Namun karena masih memiliki tubuh laki-laki, maka waria itu memutuskan untuk bergabung dengan para pria.


Setelah munculnya kecaman, waria itu mengatakan menyesal karena telah merusak reputasi sang biksu.


![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya