Rekaman Video Ungkap Brutalnya Polisi LA

Polisi LA menembak mati seorang tunawisma
Sumber :
  • YouTube
VIVA.co.id
Sejak Juni 2015 Ada 116 Perkara Polisi Nakal
- Suatu rekaman video yang beredar di Internet mengungkap bagaimana tiga polisi di Kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS), menembak mati seorang pria tunawisma pada siang hari.

Bunuh Istri Muda, Bripka Simanjuntak Kabur ke Istri Tua

Dilansir dari
Cuma Gara-gara Bersin, Polisi Tikam Warga Hingga Tewas
Daily Mail , Senin, 2 Maret 2015, video itu, yang oleh kepala kepolisian LA (LAPD) disebut "mengganggu,"  diunggah hanya beberapa jam setelah insiden oleh seorang pejalan kaki yang menyaksikan kejadian.


Insiden berawal saat empat polisi tampak akan meringkus seorang tunawisma. Sementara dua polisi lainnya menahan seorang wanita tunawisma, karena mengambil sebuah tongkat polisi yang terjatuh.


Sebuah taser terdengar digunakan, sebelum suara lima kali tembakan yang menewaskan tunawisma itu. Polisi mengklaim terpaksa menembak tunawisma itu, karena dia merebut pistol salah satu polisi.


Kepala kepolisian LA, Andrew Smith, mengatakan telah melihat video itu dan akan melakukan analisa, untuk mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi. "Video itu mengganggu," kata Smith.


Pada video itu terdengar beberapa saksi mata terkejut, menyaksikan bagaimana polisi telah membunuh seorang tunawisma. Polisi kemudian membubarkan kerumunan orang yang semakin banyak.


Saksi mata yang dikutip laman Los Angeles Times, mengatakan tunawisma yang ditembak polisi dikenal oleh warga sekitar dengan nama panggilan 'Africa.' Dia tinggal di jalan itu, setelah empat atau lima bulan di rumah sakit jiwa.


Dennis Horne seorang saksi mata, mengatakan Africa terlihat bertengkar dengan seseorang di tendanya, sebelum beberapa polisi tiba. "Menyedihkan. Tidak ada pembenaran (bagi polisi) untuk mencabut nyawa seseorang," katanya.


Tenda-tenda sementara yang digunakan para tunawisma, terlihat di sepanjang jalan Skid Row, pemukiman di mana sekitar 1.700 orang tunawisma diperkirakan tinggal. (ren)

Baca Juga :



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya