- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVA.co.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, Bima Arya Sugiarto, mengatakan, pemilihan ketua umum PAN akan dipercepat. Percepatan ini telah disepakati panitia dan Hatta Rajasa serta Zulkifli Hasan. Keduanya maju dalam perebutan kursi orang nomer satu di partai berlambang matahari ini.
"Ujungnya pemungutan suara. Ini voting dan dilakukan malam ini," kata Bima di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Minggu, 1 Maret 2015.
Wali Kota Bogor ini menambahkan, jumlah suara yang diperebutkan berkurang. Dari sebelumnya 592 suara menjadi 584 yang berasal dai anggota DPP, DPW, DPD, MPP, organisasi sayap, dan perwakilan luar negeri.
"Ada delapan suara yang dianulir. Ini sudah disepakati kedua kubu. Untuk memenangkan posisi ketua umum diperlukan 293 suara," ujarnya.
Sementara itu, proses voting ketua umum partai dilaksanakan tertutup. Hanya pemilik suara yang boleh masuk ke dalam arena. Bahkan, awak media yang ingin masuk ditahan petugas keamanan yang berjaga dibantu oleh polisi di setiap pintu masuk ruangan.
Voting dilakukan dengan mencontreng salah satu pasangan yang didukung. Di bagian luar tampak para pendukung Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan resah menunggu. Untuk menghindari bentrok yang terjadi siang tadi. Pasukan Brimob berseragam hitam berkeliling di luar ruangan voting.
Hatta dan Zulkifli
Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo, menambahkan, agenda kongres tengah memasuki tahap pemilihan ketua umum. Dradjad membenarkan, pemilihan ketua umum akan berlangsung tertutup.
"Tata tertib sudah disetujui. Agenda memasuki tahap pemilihan ketua umum secara tertutup dan rahasia," kata Dradjad, Minggu 1 Maret 2015.
Dradjad memastikan bahwa Hatta dan Zulkifli telah ditetapkan sebagai dua kandidat yang memperebutkan kursi nomor satu di PAN. "Semua berlangsung tertib," tutur dia.
Seperti diketahui, agenda pemilihan ketua umum PAN peride 2015-2020 dipercepat dari jadwal semula. Saat ini, proses penentuan ketua umum PAN tengah berlangsung secara tertutup. Wartawan tidak diperkenankan berada di dalam ruangan. (art)
Baca Juga:
Akhirnya, Jokowi Beri Jatah PAN di Pemerintahan
Pejabat baru itu akan dilantik besok di Istana Negara.
