- ANTARA/Rosa Panggabean
Menurut dia, melihat perkembangan politik dukungan dari kabupaten/kota lebih dari 50 persen kepada Zulkifli Hasan, maka ia meminta agar Hatta Rajasa mendeklarasikan kemundurannya. "Politik cair. Bisa saja Pak Hatta berhenti lalu aklamasi ke Pak Zul," kata dia, Minggu 1 Maret 2015.
Kendati meminta Hatta Rajasa mundur dari bursa pencalonan ketua umum PAN, Agung meminta agar calon wakil presiden pada Pemilu 2014 tetap mengabdi di internal PAN. "Kami mau Pak Hatta tetap di internal PAN dengan posisi terhormat. Pak Hatta nanti jadi ketua MPP. Mungkin akan ada diskusi sekitar itu," katanya.
Tak akan mundur
Ketua DPP PAN yang juga tim pemenangan Hatta Rajasa, Bima Arya, menegaskan jika Hatta tak akan mundur dari pencalonan ketua umum PAN periode 2015-2020. "Tidak ada (mundur dan diberi jabatan ketua MPP PAN). Insya Allah ini ujungnya pemungutan suara. Ini voting," kata Arya.
Arya meyakini jika Hatta Rajasa masih berpeluang besar kembali terpilih sebagai ketua umum PAN melalui Kongres IV di Bali International Convention Center (BICC).
"Ya Insya Allah, di atas kertas masih kuat. Mungkin sore ini sedang hitung terus, sedang kami konsolidasi," tutur Arya.
Wali Kota Bogor ini menjelaskan, agenda kongres siang tadi adalah pembahasan tata tertib dan laporan pertanggungjawaban.
Ia tak menampik jika sempat terjadi kericuhan. "Tadi memang di dalam sempat ada insiden. Tapi, sudah kami tertibkan. Ada kesalahpahaman dan sudah kami proses verifikasi," katanya. (art)
