Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Pihak Angkasa Pura II akhirnya menutup loket-loket penjualan tiket yang berada di dua bandara besar di Indonesia, Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Kualanamu (Medan). Pemerintah mengklaim, langkah ini dilakukan untuk membasmi percaloan.
Tak hanya kedua bandara ini, mulai bulan depan secara bertahap, AP II juga akan menutup loket-loket tiket di bandara-bandara lain di Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
Baca Juga :
Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
Tak hanya kedua bandara ini, mulai bulan depan secara bertahap, AP II juga akan menutup loket-loket tiket di bandara-bandara lain di Indonesia.
Baca Juga :
Air France Luncurkan Maskapai Berbiaya Murah
Lihat berita lengkpanya pada ini.
Meski demikian, penutupan loket ini membuat calon penumpang tidak bisa mendapatkan tiket perjalanan di bandara. Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Budi Karya Sumadi, loket-loket tersebut akan diubah menjadi counter pelayanan pelanggan atau customer service yang dioperasikan maskapai.
"Jadi loket tiket itu semua kita ubah jadi customer service (CS)," katanya.
"Jadi dia (calon penumpang) bisa membeli di tempat, tapi dengan cara online. Di sediakan PC di masing-masing CS online. Setelah di-booking, dia bayar di ATM, setelah itu tunjukan lalu dapet tiketnya. Jadi tetap bisa di sana tapi dia langsung online, manual sudah tidak ada."
Budi menambahkan, pada tahap selanjutnya, peningkatan sistem pelayanan pembayaran pemesanan tiket itu akan bekerjasama dengan perbankan.
"Tahap pertama seperti itu. Tahap berikutnya, dimana orang bisa membeli di suatu tempat, apakah orang akan membayar dengan card atau alat pembayaran lain," ujarnya.
Budi mengaku, sejauh ini respons masyarakat terhadap pelayanan ini positif, lantaran sudah disosialisasikan baik dari pihak AP II maupun melalui media.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Lihat berita lengkpanya pada ini.
