Kepulauan Sumenep Krisis Gas Elpiji Melon

ABK menunggu pasokan elpiji di pelabuhan Madura, Sabtu (28/2/2015)
Sumber :
  • Veros Afif/Madura
VIVA.co.id
Warga Palembang Kesulitan Cari Elpiji 3 Kilogram
- Kepulauan Sumenep, Jawa Timur, mengalami krisis ketersediaan tabung elpiji melon ukuran 3 kilogram. Hampir sepekan, kiriman pasokan elpiji ke ujung timur Pulau Madura ini sangat jauh dari yang diharapkan.

Empat Skema Subsidi Langsung Elpiji Melon Diuji Coba

Mashura, salah seorang agen penyalur, mengaku telah empat hari menunggu di Pelabuhan Rakyat Gresik Putih Kecamatan Kalianget Sumenep untuk menunggu kiriman elpiji melon.

"Kami pesannya 7.000 tabung, tapi yang dikirim sangat terbatas. Sebab itu kami masih menunggu di pelabuhan," ujarnya, Sabtu 28 Februari 2015.
 
Krisis serupa juga dialami untuk warga di Pulau Sapeken. Di daerah ini, jumlah permintaan mencapai 3.000 tabung, yang dikirim hanya sebanyak 560 tabung.

Akibatnya, saat ini sejumlah Anak Buah Kapal yang bertugas menjemput pasokan elpiji, terpaksa berhari-hari menunggu di pelabuhan. Guna memenuhi kebuhan elpiji di daerah mereka.

Sejauh ini, Pemkab Sumenep tengah menggodok regulasi tentang Harga Eceran Tertinggi untuk tabung gas di wilayah ini.

Pasokan yang terbatas, kerap embuat harga elpiji di wilayah ini melonjak jauh. Satu tabung elpiji ukuran tiga kilogram terjadang bisa dijual hingga Rp30 ribu. (ren)


Veros Afif / Madura

Baca juga:

Langka, Elpiji Melon di Yogya Tembus Rp25 Ribu Per Tabung
Ketersediaan elpiji di daerah

Terganjal Pilkada, Subsidi Langsung Gas Elpiji Ditunda

Rencananya baru akan diwujudkan tahun depan.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2015