VIVA.co.id - Puluhan tenaga kerja ilegal asal Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, terlantar di Kabupaten Sikka. Mereka mengaku ditipu oleh penyedia jasa tenaga kerja yang menjanjikan kerja di perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur.
Para tenaga kerja yang berjumlah 24 orang dewasa dan enam anak-anak ini, sedianya dijanjikan akan diberangkatkan pada Sabtu, 28 Februari 2015. Namun sejak tibanya mereka di salah satu hotel Kota Maumere, oknum penyedia jasanya justru menghilang.
Pekerja lainnya, Adizan, menambahkan oknum yang merekrut mereka sudah menjanjikan akan mengurus semua dokumen dan biaya perjalanan mereka menuju ke tempat tujuan kerja. Namun sayangnya, oknum itu menghilang saat puluhan warga desa ini tiba di Kabupaten Sikka.
"Mereka sudah berjanji akan mengurus seluruh dokumennya, tapi kini mereka justru menghilang," kata Adizan.
Hingga Sabtu ini, seluruh calon tenaga kerja tersebut telah diamankan di Polres Sikka. Direncakan, seluruh tenaga kerja tak berdokumen ini akan dikembalikan ke kampung halamannya. (ren)
Tofik Koban/NTT
Baca juga:
Cerita TKI Hong Kong Kena COVID-19 Ditelantarkan Majikan
Koalisi organisasi pekerja migran di Hong Kong mengatakan para pekerja rumah tangga "ditelantarkan" di tengah pandemi gelombang kelima.
