VIVA.co.id - Lebih dari 50 penumpang Kapal Motor Tidar tujuan Ambon yang transit di Kota Makassar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, mengalami keracunan makanan. Akibatnya beberapa penumpang kelas ekonomi terpaksa menjalani perawatan intensif di klinik Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Jumat 27 Februari 2015.
Salah satu penumpang yang mengalami nasib nahas adalah Dewi (31). Menurutnya, dia bersama puluhan penumpang KM Tidar tujuan Ambon mengalami muntah-muntah dan pusing setelah memakan jatah makan siang, berupa nasi, sayur, perkedel dan ikan tongkol yang dicampur tepung yang dibagikan.
"Ikan itu terasa gatal di mulut waktu di makan. Kurang lebih dua jam saya tak sadarkan diri. Kami sadar ada di kelas ekonomi, tapi jangan siksa perjalanan kami dengan makanan yang bisa mengganggu kesehatan," kata Dewi yang tujuannya ke Ambon.
Sebanyak 20 penumpang dengan kondisi yang cukup parah langsung dilarikan ke Klinik KM Tidar dan diberi obat serta suntikan. Mereka menjalani perawatan intensif. Nahkoda KM Tidar, Kapten Muh Djohari membenarkan kejadian yang menimpa para penumpangnya saat ditemui VIVA.co.id di dek delapan.
"Sebagian penumpang sudah masuk poliklinik, dan kami tetap rawat hingga tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta. Keracunan itu diduga kuat dari ikan tongkol," kata Djohari
Sementara itu, KM Tidar yang tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta pukul 20.00 Wita, rencananya akan kembali berangkat ke Ambon tengah malam nanti. Pihak kapal berjanji akan memberikan makanan yang sehat bagi 1.100 penumpang dengan mengganti menu ikan dengan telur, daging dan ayam.
Hudzaifah Kadir/ Makassar
Puluhan Karyawan Pabrik Kerupuk Keracunan Jamur
Mereka sakit usai makan siang dengan menu jamur, ungkap polisi.
