- iStock
VIVA.co.id - Sebanyak 7.500 pelajar dan mahasiswa di Provinsi Sulawesi Utara dilaporkan kecanduan narkotika dan obat-obatan.
“Ini sangat mencengangkan. Dari 36.700 pengguna narkoba, (ternyata) siswa dan mahasiswa total berjumlah 7.500 orang,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Sulut, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, Kamis 12 Februari 2015.
Menurut dia, secara nasional jumlah pengguna narkoba memang mengalami peningkatan. Pada tahun 2013, jumlah pengguna hanya 660 ribu pecandu namun kemudian meningkat tajam pada tahun 2014 menjadi 4,5 juta pecandu.
“Pengguna narkoba datang dari berbagai profesi. Belum lama ini kami temukan juga pendeta yang tertangkap tangan membawa narkoba jenis shabu sebanyak 3 kilogram. Dan pernah juga seorang haji membawa shabu sebanyak 4 kilogram, serta pernah kami dapati seorang penjaga musala membawa ganja sebanyak 45 kilogram,” ujarnya.
Pengguna narkoba, lanjutnya, tidak mengenal usia, ada yang masih umur 10 tahun sudah menjadi pecandu narkoba. Usia muda sangat rentan dengan penggunaan narkoba.
Kepala BNN Manado AKBP Elly Sopacoly, menambahkan pecandu narkotiba yang tersebar di ibukota Sulut, Manado, mencapai 3.000 orang pengguna. “Sekitar 361 orang sedang direhabilitasi di Rumah Sakit Ratumbuysang Manado,” ujar mantan Kasat Intel Polresta Manado ini.
Agustinus Hari