Ini Solusi Antisipasi Kejahatan Internet atas Anak

Ilustrasi, anak-anak kini menjadi incaran pemerkosa.
Sumber :
  • REUTERS/Jorge Silva

VIVA.co.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersama lembaga masyarakat lainnya menyatakan satu suara memerangi kejahatan siber terhadap anak yang semakin marak di Indonesia.

Lembaga masyarakat yang dimaksud seperti Ecpat Indonesia, ICT Watch, Relawan TIK, Gerakan Muda FKPPI, serta perusahaan teknologi Google Indonesia dan DNS Nawala.

"Internet ramah anak ini sudah lama, tapi karena gaungnya mungkin tidak terdengar karena jalan sendiri-sendiri. Sekarang gabung, agar gaungnya bisa besar dan berdampak di tengah masyarakat. Efeknya dari atas ke bawah," ujar Komisioner KPAI, Maria Advianti di Gedung KPAI, Jakarta, Selasa, 10 Februari 2015.

Tips Bagi Orangtua Jika Anak Gemar Bermain Internet

Maka dari itu, untuk memantau perkembangan teknologi serta pemanfaatan informasi di dunia maya yang belum jadi proritas keamanan bagi perlindungan anak, KPAI beserta lembaga lainnya mendesak pemerintah untuk mengedukasi ke masyarakat internet meningkatkan e-literasi.

Rekomendasi itu mengiringi rencana pemerintah membangun internet ke desa-desa dan sekolah-sekolah, serta meningkatkan infrastruktur telekomunikasi ke kawasan Indonesia Timur.

Netflix Datang Menghibur, Tapi Indonesia Dapat Apa?

Sementara itu, Indriyanto Banyumurti dari Relawan TIK mengungkapkan masih adanya kesenjangan perlakuan orang tua terhadap anak di dunia nyata dengan dunia maya.

"Contohnya bawa anak ke pasar, pasti orang tua akan menggenggam tangan anaknya takut ada yang culik atau jatuh, begitu pula dengan dunia siber, harus ada perhatian oleh orang tua saat anaknya berselancar di internet," kata dia.

Rekomendasi tersebut itu akan mereka kampanyekan dalam memperingati Hari Internet Aman Sedunia, yang mana KPAI memfokuskan diri kepada internet ramah anak.

Untuk diketahui, pada level global, setiap tahun pada pekan kedua Februari diperingati Hari Internet Aman Sedunia (Safer Internet Daya/SIDI).

"Untuk SIDI akan digelar secara nasional, telah digelar beberapa kota tetapi tanggal 15 Februari 2015 akan digelar secara serempak pada acara Car Free Day di Jakarta, Bandung, dan Surabaya," ujar Maria.

Diharapkan kampanye tersebut dapat meningkatkan kesadaran perlindungan kepada anak dari informasi negatif dunia dari anak itu sendiri, keluarga, pendidikan, masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah. (art)

Demi Internet Merata, Menkominfo Tak Peduli Teknologinya

Baca juga:

Danny Januar

Daftar Tiga Desa Jadi Percobaan Internet Terpadu

Tiga desa itu akan dikawal oleh startup

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016