Begini Muslihat Orang Kaya Hindari Pajak

Ilustrasi Penggelapan Uang
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Sekelompok lembaga jurnalistik, termasuk Guardian, Le Monde, BBC, dan Konsorsium Internasional untuk jurnalisme investigatif, baru saja menerbitkan sebuah berita besar tentang penggelapan pajak global melalui rekening bank swasta Swiss. Fakta itu diperoleh dari dokumen yang bocor dari anak perusahaan HSBC di Swiss, HSBC Private Bank.

Ini menjadi bukti nyata bahwa elit dunia menyimpan banyak uang di Swiss untuk menghindari kejaran pajak di negaranya masing-masing. Ada sekitar 30.000 dokumen dari tahun 2005-2007, dengan aset sebesar sekitar US$120 miliar atau Rp1.519 triliun.

Ini bukan dokumen baru. Dokumen itu bocor ke pemerintah Perancis pada tahun 2010, dan bersama dengan berbagai pemerintah di seluruh dunia. Departemen Kehakiman Amerika Serikat mendenda HSBC senilai US$1,92 miliar (Rp24 triliun).

Kala itu, banyak jurnalis dunia yang memiliki akses penuh terhadap dokumen kekayaan seseorang di bank. Lantas, bagaimana orang-orang kaya itu menyelinapkan hartanya? Begini cara kerja muslihat mereka, menurut tulisan Shane Ferro, jurnalis Business Insider.

Bila Anda kaya dan ingin menghindari pajak, ada cara legal sekaligus ilegal untuk melakukan itu. Ada industri raksasa yang ditujukan untuk menemukan (dan menciptakan) jalan hukum untuk melakukannya. Bukti dalam dokumen-dokumen yang bocor tersebut, tampaknya menunjukkan bahwa ini bukan soal HSBC semata.

Dokumen itu cukup jelas menasihati klien tentang cara-cara ilegal untuk melakukannya. Sebagian besar dilakukan dengan berpura-pura uang yang Anda simpan di Swiss, tidak ada.

Apalagi, bank cukup longgar dalam pemeriksaan latar belakang nasabah. Penjahat internasional (narkoba, senjata, berlian darah) bisa datang ke bank, meletakkan uang tunai, dan membuka rekening tanpa ada terlalu banyak pertanyaan tentang asal usul uang.

Jika Anda percaya bahwa ketidaksetaraan global meningkat, dan itu sebagian besar karena yang kaya semakin kaya, maka ini adalah masalah besar. Peran pajak dalam masyarakat adalah untuk mendistribusikan kekayaan. Dan,  setiap dolar dalam rekening rahasia "penampungan pajak" Swiss adalah bagian dari dolar yang tidak dibelanjakan di infrastruktur, sekolah atau sektor kesehatan untuk masyarakat.

HSBC bukan satu-satunya bank swasta yang beroperasi seperti ini. Bank tidak mungkin serta-merta menutup operasinya. Perusahaan tidak ingin orang kaya itu marah hanya gara-gara disuruh membayar pajak.

Memang, media Le Monde di Perancis pernah memberitakan ada 72 orang yang ada dalam daftar penghindar pajak, akhirnya didatangkan ke pengadilan. Mereka diharuskan membayar pajak, setelah kecoboran dokumen dari bank tersebut.

Ada gerakan global, yang dipimpin oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), relatif serius untuk menindak penghindaran pajak. OECD telah bekerja dengan menteri keuangan negara-negara anggota G-20 untuk memberikan beberapa panduan global untuk reformasi pajak dan pelaporan.

Karena tekanan OECD pada reformasi pajak perusahaan, Irlandia mematikan celah pajak ganda yang populer di Irlandia tahun lalu.

Lebih penting lagi untuk kisah ini, ada semacam Konvensi Bantuan Administratif Timbal Balik dalam Masalah Pajak, yang pada dasarnya hanya sebuah kesepakatan antara negara-negara, termasuk Swiss, untuk berbagi informasi keuangan penting satu sama lain. Perbankan Swiss, secara hukum sejak 1934, boleh dijalankan secara rahasia.

Baca juga:

Lima Hobi Ini Hanya Bisa Dilakukan oleh Orang Kaya
Peter Sondakh

10 Orang Terkaya di Indonesia Pada Tahun 2016

Ada beberapa nama yang masih bertahan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016