Dirazia Satpol PP, Preman Mabuk Ngamuk di Terminal Depok

Anjal dan preman yang dicokok SatpolPP Depok, Sabtu (31/1/2015).
Sumber :
  • Foto: VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Maraknya aksi kejahatan di jalanan Kota Depok, membuat aparat Satuan Polisi Pamong Praja bergerak menjaring puluhan anak jalanan (Anjal), pengamen, dan sejumlah pria yang dianggap sebagai preman, Sabtu 31 Januari 2015.

"Ini karena banyaknya aduan dari masyarakat yang merasa terganggu dan takut dengan mereka (preman), yang mengamen namun dalam keadaan mabuk. Razia ini pula terkait maraknya kasus kriminalitas di jalanan. Dengan operasi penertiban ini, kami melakukan pendataan bekerjasama dengan kepolisian," kata Kasat PolPP Kota Depok, Nina Suzana.

Dalam razia ini, Satpol PP sempat mendapat perlawanan sejumlah pria yang tengah mabuk di dalam Terminal Depok. Tak hanya menyasar petugas, pria itu juga sempat mengintimidasi awak media dengan memecahkan lampu kamera Fahri, wartawan RTV dan melakukan penyerangan terhadap Edwin, wartawan tvOne.

Beruntung, baik petugas maupun media yang melakukan peliputan tadi tidak mengalami luka. Sementara pelakunya berhasil kabur dari kejaran petugas.

"Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memburu pelakunya. Identitasnya sudah kami kantongi. Razia seperti ini akan terus kami intensifkan," ujar Nina.

Sementara itu, sejumlah anjal dan pengemis yang terjaring dalam razia ini selanjutnya digelandang ke Dinas Sosial Kota Depok untuk mendapatkan pembinaan.

Menguak Praktik Percaloan Sekolah Negeri di Depok

Baca juga:

Putri Indonesia Khawatir Narkoba Sudah Incar Bocah SD
Ilustrasi.

Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat

Penemuan mayat terjadi di Cimanggis.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016