Jasad-jasad Korban AirAsia Bermunculan di Laut Majene

Korban Air Asia QZ8501
Sumber :
  • Repro - tvOne

VIVA.co.id - Sehari sejak TNI menarik seluruh pasukan dan armada dari lokasi jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501 di Perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, jasad-jasad korban pesawat nahas itu kembali bermunculan. Namun kemunculan jasad bukan di sekitar jatuhnya pesawat, melainkan di perairan Majene, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Kemunculan jasad-jasad korban AirAsia QZ8501 ditandai dengan ditemukannya tas kerja berwarna hitam milik penumpang AirAsia QZ8501 atas nama Andri Wijaya Poo pada Rabu 28 Januari 2015.

Hanya dalam hitungan jam, satu jasad muncul dari dalam laut di lokasi tak jauh dari ditemukannya tas.

Jasad yang ditemukan nelayan itu akhirnya teridentifikasi bernama Saiful Rahkmad, teknisi AirAsia QZ8501. Identitas Saiful itu diketahui dari data diri yang tertera KTP yang ditemukan di saku celananya.

Berselang beberapa jam setelah itu, warga kembali menemukan jasad wanita terdampar di Pantai Desa Onang, Kecamatan Tubo, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Jasad itupun akhirnya dikenali bernama Joe Jeng Fei. Identitas Joe juga terungkap berkat data di KTP yang ditemukan di saku celananya.

Hari ini, Kamis 29 Januari 2015, satu jasad tanpa identitas kembali muncul di permukaan laut, jasad wanita itu ditemukan tak jauh dari lokasi ditemukannya jasad Joe Jeng Fei.

Atas temuan tiga jasad itu, tim gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, BPBD Majene dan relawan menggelar operasi pencarian korban AirAsia QZ8501 terhitung sejak pagi tadi.

"Tiga jasad kita evakuasi dari perairan ke Polres Majene dan dua di antaranya sudah dibawa ke Makassar," kata Kepala BPBD Kabupaten Majene, Mansyur, Kamis sore 29 Januari 2015.

Baca juga:

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501
Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015