29-1-1979: Penembakan Brutal karena Benci Hari Senin

Brenda Spencer
Sumber :
VIVA.co.id
05-08-1861: AS Berlakukan Pajak Penghasilan
- Brenda Spencer membunuh dua pria dan melukai sembilan anak-anak, saat mereka akan masuk sekolah di SD Grover Cleveland di San Diego, pada Senin pagi, 29 Januari 1979.

11-4-1814: Napoleon Diasingkan ke Pulau Terpencil

Dilansir dari laman
10-3-1969: Pembunuh Martin Luther King Jr. Dihukum
History , Kamis 29 Januari 2015, Brenda menembak dengan senapan dari rumahnya yang berada di seberang sekolah. Setelah 20 menit penembakan, polisi mengepung rumah Brenda selama enam jam.


Brenda yang baru berusia 16 tahun itu, saat melakukan serangan mematikan tersebut akhirnya menyerah. Dia disebut sebagai anak bermasalah, dengan catatan penyalahgunaan obat dan tindak kekerasan.


Dia berulangkali memecahkan kaca sekolah dengan peluru mainan. Mengetahui kenakalan putrinya, ayah Brenda justru memberinya senapan otomatis kaliber 22 dan banyak peluru pada Desember 1978.


Hadiah dari ayahnya itu, mendorong Brenda untuk merencanakan penyerangan lebih brutal. Dia mengatakan pada rekan-rekan sekelasnya bahwa ia akan melakukan sesuatu, agar dapat masuk pemberitaan televisi.


Pada Senin pagi, Burton Wragg, kepala sekolah SD Cleveland sedang membuka gerbang sekolah, saat Brenda mulai menembakkan senapannya dari seberang jalan. Wragg dan seorang staf sekolah lainnya, Michael Suchar, tewas ditembak.


"Saya hanya mulai menembak. Begitu saja. Saya melakukannya untuk mendapatkan kesenangan," kata Brenda, yang mengaku benci hari Senin. Dia divonis penjara seumur hidup dan dipenjara di California.


Tragedi itu, kemudian dikenang dalam lagu berjudul "I Don't Like Mondays" yang ditulis Bob Geldof, pemimpin grup musik Rock The Boomtown Rats. (asp)




Simak Juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya