Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id -
Usai menyusun Keputusan Presiden tentang Tim Independen, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno langsung menghadap Presiden Joko Widodo yang juga baru saja pulang dari blusukannya di Medan.
Menurut Pratikno, pertemuan singkat dengan Jokowi itu, intinya Jokowi mengatakan Tim Independen ini penting sekali sebagai rekomendasi untuk memutuskan kebijakan apa yang harus dia lakukan pada konflik KPK-Polri ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Perwira Menengah Polda se-Indonesia Datangi KPK
Baca Juga :
Jokowi Naksir Johan Budi Sejak Lama
Menurut Pratikno, pertemuan singkat dengan Jokowi itu, intinya Jokowi mengatakan Tim Independen ini penting sekali sebagai rekomendasi untuk memutuskan kebijakan apa yang harus dia lakukan pada konflik KPK-Polri ini.
"Memberikan pandangan pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam bagi presiden untuk menentukan langkah," kata Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Selasa 27 Januari 2015.
Sementara, mengenai pengunduran diri Bambang Widjojanto dan Budi gunawan, kata Pratikno Jokowi masih menunggu masukan dan pertimbangan dari Tim Independen dan wantimpres.
Apalagi, kata dia, sampai saat ini Jokowi belum memperoleh dokumen terkait pengunduran Bambang Widjojanto.
"Presiden juga ingin menunggu masukan dari dewan pertimbangan presiden terkait dengan isu kapolri dan KPK," kata dia.
Selain ke Tim Independen, kata Pratikno, Jokowi juga akan meminta pertimbangan dari Wantimpres. Sehingga rencananya, besok Jokowi akan bertemu Wantimpres dan Tim Independen.
"Jadi presiden akan optimal masukan dari Wantimpres, itu akan jadwalkan besok dan dengan Prof Buya dan kawan-kawan juga kami usahakan dijadwalkan besok," katanya.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Memberikan pandangan pengetahuan dan pemahaman yang lebih dalam bagi presiden untuk menentukan langkah," kata Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Selasa 27 Januari 2015.
