Muktamar NU Dipastikan Digelar di Jombang

Muktamar NU Dipastikan Digelar di Jombang
Sumber :
  • Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya

VIVA.co.id - Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) dipastikan digelar di Jombang, Jawa Timur, pada 1-5 Agustus 2015 mendatang. Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf meminta cabang NU Jombang mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah yang baik.

“Karena tamu yang akan datang, tidak hanya dari seluruh Indonesia, tetapi juga dari berbagai negara. Selain Presiden dan Wakil Presiden, juga akan hadir pemimpin pemerintahan dari negara lain,” kata Wakil Gubernur di Pesantren Darul Ulum, Jombang, Minggu kemarin, 25 Januari 2015.

Menurutnya, tanpa disadari Jombang sudah menjadi kota internasional, karena ada makam mantan Presiden Abdurrahman Wahid dan makam para ulama/tokoh-tokoh agama. Muktamar nanti pun akan menjadi perhelatan istimewa bagi NU.

“Karena NU secara resmi lahir tahun 1926, tetapi baru kali ini Muktamar dilaksanakan di tempat pendiri-pendiri NU dimakamkan. Semoga menjadi Muktamar yang paling sukses dibandingkan Muktamar sebelumnya,” ujarnya.

Saiful, yang juga salah satu petinggi Pengurus Besar NU, menyampaikan empat pesan. Pertama, dakwah NU harus memperhatikan keluarga, karena keluarga adalah benteng akidah ahlussunnah wal jamaah. Kedua, pesantren dan madrasah harus diperhatikan, agar dikelola dengan baik supaya makin maju dan berkembang. Kiai dan para guru harus yang baik, karena bersaing dengan lembaga pendidikan lain.  

Pesan ketiga, kata Saifullah, harus memakmurkan masjid NU. Sebab, masjid adalah bagian benteng akidah ahlussunnah wal jamaah. “Masjid jangan banyak ditutup. Kalau hanya digunakan salat lima waktu, pasti banyak tutupnya.”

“Maka di masjid perlu digalakkan seperti majelis taklim, tempat pembelajaran Al Quran. Bila perlu ada klinik kesehatan, koperasi, dan lain-lain,” dia menambahkan.

Pesan keempat, ialah NU harus aktif memanfaatkan media massa dan media sosial untuk menyosialisasikan ajaran maupun program NU.

Bupati Jombang, Nyono Suharli W, mengatakan bahwa Jombang adalah tempat para ulama pendiri NU. Muktamar nanti diharapkan dapat menjadi momentum untuk menyusun program kerja demi kesejahteraan umat. Pemerintah Kabupaten pun siap mendukung demi kesuksesan hajatan lima tahunan itu.

“Kalau membutuhkan kendaraan, sudah disiapkan 306 unit mobil siaga desa,” katanya. (asp)


Baca berita lain:


Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama


Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016