Pimpinannya Disandera Kasus, KPK Bentuk Crisis Center

Jokowi Usai Bertemu Pimpinan KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Pradja mengusulkan, agar pimpinan KPK diberikan imunitas dalam menjalankan tugas-tugas pemberantasan korupsi.

Tak Lagi jadi Pimpinan KPK, Ini Aktivitas Bambang Widjojanto

Menurut Adnan, imunitas sangat penting, agar pimpinan KPK tidak dikriminalisasi sebagai bentuk pelemahan terhadap institusi.

"Tetapi, imunitas itu bukan berlindung. Kalau ada sesuatu (kesalahan) bikin tim
independen, sehingga nggak ada conflict interest. Kalau ada kesalahan, ya segera dikasih aparat," kata Adnan, saat ditemui di Depok, Minggu 25 Januari 2015.

Terlepas dari hal itu, kata Adnan, KPK sudah membentuk crisis center yang anggotanya terdiri dari pejabat struktural di KPK. Crisis center ini berfungsi sebagai ruang untuk menginventarisir semua persoalan yang kini melibatkan pimpinan KPK.

Di antaranya, masalah foto mesra Abraham Samad dan skandal politik dengan PDIP. Begitu juga, kasus yang melibatkan Bambang Widjojanto dan laporan pihak terkait kepada Adnan Pandu Pradja.

"Kita mengatakan teman-teman di kantor, mari menginventarisir masalah kita, kita punya biro hukum, jadi nggak kaget kalau ada apa-apa," ujar Adnan. Crisis center ini baru dibentuk seminggu terakhir ini. (asp)

Baca juga:

Respons Istana Soal Deponering AS dan BW

Jaksa Agung Tak Buru-buru Deponering Samad dan Widjojanto
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Dua Mantan Pimpinan KPK Harusnya Sampai Pengadilan

"Karena di situlah ujung keadilan itu didapatkan," ujar kapolri.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2016