ISIS Rilis Video Penggal Warga Jepang

Dua warga negara Jepang disandera ISIS
Sumber :
  • YouTube

VIVA.co.id - Pemerintah Jepang geram dan mengutuk keras dengan kekejaman organisasi ISIS (Negara Islam Irak-Suriah) yang telah membunuh satu warga yang menjadi sandera selama sepekan terakhir ini. Pemerintah Jepang menyebut tindakan ISIS yang membunuh warganya adalah tindakan yang keterlaluan dan tidak manusiawi.

"Tindakan terorisme tidak dibenarkan dan (ISIS) telah keterlaluan. Saya mengecam tegas tindakan itu," kata Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe usai melakukan pertemuan kabinet terbatas semalam, dilansir USAToday.

ISIS merilis video salah satu sandera mereka Kenji Goto memegang foto yang diduga adalah jenazah rekannya, Haruna Yukawa. Video itu telah menyebar di dunia maya termasuk ke media sosial Twitter.

"(Pembunuhan) itu membuat sakit  dan duka kepada keluarga yang menunggunya," kata Abe.

Sebelumnya presiden Amerika Serikat, Obama menuntut pembebasan dua warga Jepang yang menjadi sandera ISIS.

"Kami bersama Jepang dan berkomitmen pada perdamaian. Kami akan berdiri di depan untuk perdamaian," kata Obama.

Junko Ishido, ibu dari Kenji Goto, wartawan Jepang yang disandera kelompok ISIS, memohon agar ISIS melepaskan anaknya. Istri Kenji ternyata baru saja melahirkan buah hatinya dua minggu yang lalu.

“Kenji bukanlah musuh Islam. Tolong lepaskan,” kata Junko Ishido seperti dikutip NBC News, Jumat 23 Januari 2015.

ISIS memang telah mengancam pemerintah Jepang akan membunuh dua orang warganya yang saat ini disandera. Selain Kenji Goto, ada juga Haruna Yukawa. ISIS meminta Jepang untuk membayar tebusan USD200 juta. Namun pemerintah Jepang sepertinya menggubris.

ISIS memberian waktu kepada Jepang sampai Jumat, 23 Januari 2015, pukul 14.50 waktu Tokyo.

Ketakutan Paris Hilton Jadi Target ISIS

Baca juga:

Ilustrasi video game

UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

Pemerintah Uni Emirat Arab sudah mengeluarkan peringatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016