Iran Desak Arab Saudi Segera Atasi Kejatuhan Harga Minyak

Ilustrasi Kilang Minyak
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Pemerintah Iran menyatakan bahwa penurunan harga minyak dunia memukul negara-negara di Timur Tengah. Arab Saudi sebagai eskportir minyak mentah terbesar di dunia, semestinya bisa mengambil tindakan untuk membalikkan kondisi keterpurukan ini.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, mengecam sikap Arab Saudi yang amat lamban dalam merespons kejatuhan harga minyak dalam enam bulan terakhir ini sebagai strategi keliru dan dapat merugikan negara-negara Timur Tengah.

"Ada beberapa alasan untuk penurunan harga minyak, namun Arab Saudi dapat mengambil langkah untuk peran mengatasi situasi ini," ujar Abdollahian seperti dikutip CNBC, Kamis 1 Januari 2015.

Ia pun berharap, Arab Saudi tidak berdiam diri dalam menghadapi situasi yang menyakitkan ini.

"Jika Saudi tidak membantu mencegah penurunan harga minyak, ini adalah kesalahan serius yang akan berdampak negatif pada semua negara di kawasan," kata Abdollahian.

Harga minyak berakhir melemah ke level terendahnya dalam rekor lima setengah tahun terakhirnya pada sesi perdagangan Rabu lalu, atau mencatat penurunan tahunan terbesarnya.

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur

Kemerosotan harga minyak ini dipengaruhi keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporter Countries/OPEC), yang dipimpin Arab Saudi, yang memilih tidak mengurangi laju produksi minyaknya, meski pasar global mengalami kelebihan pasokan. Padahal, beberapa negara anggota OPEC seperti Iran dan Venezuela menyerukan, agar OPEC menurunkan tingkat produksi.

Pernyataan Abdollahian menyoroti ketegangan yang terus berlangsung di antara dua negara Islam, Republik Iran yang beraliran Syiah dan Kerajaan Arab Saudi yang bermahzab Sunni.

Ia menyebut, baik Iran maupun Arab Saudi telah terjebak dalam konflik untuk memperebutkan kekuatan dan pengaruh di kawasan. Padahal, upaya pemulihan hubungan telah dilakukan sejak Presiden Iran Hassan Rouhani dilantik pada Agustus 2013.

Menurut Abdollahian, Iran akan lebih berusaha membujuk Arab Saudi terkait kepentingan harga minyak, baik melalui OPEC maupun jalur diplomatik Kementerian Luar Negeri. Namun, ia tidak mau memberikan penjelasan lebih rinci mengenai kapan pertemuan akan berlangsung.

Pada November lalu, Arab Saudi menyatakan tidak akan mengurangi produksi minyaknya demi mengangkat harga di pasar minyak. Bahkan, jika negara-negara non-OPEC menurunkan produksi, Arab Saudi akan tetap bertahan pada tingkat produksinya.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023



Baca juga:


(asp)

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini
Game MMORPG Tarisland.

Game MMORPG Tarisland Siap Menggebrak, Ada Streamer Indonesia

Nimo secara khusus mengundang game MMORPG Tarisland yang sangat dinantikan-nantikan. Para tamu yang diundang, di antaranya streamer Depinaa dari Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024