Bandar Narkoba Asal Nigeria Berhasil Dicokok

Bandar Narkoba Mengaku Pemandu Wisata Dibekuk di Batas RI-Malaysia
Sumber :
  • Aceng Mukaram/Pontianak
VIVAnews -
Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS
Setelah berhasil menahan seorang pria berkebangsaan Nigeria, Uzoma Elele, terkait penyalahgunaan paspor, Imigrasi Depok bersama Badan Narkotika Kota Depok terus melakukan pengembangan. Hasilnya, tak hanya diketahui positif menggunakan narkoba, WNA ini juga menyembunyikan narkoba senilai Rp6 miliar.

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Hal ini disampaikan Kepala Imigrasi Depok Dudi Iskandar dalam jumpa pers, Senin 22 Desember 2014. Barang bukti yang disita antara lain, 4 kilogram sabu kristal dan 300 gram ganja yang disembunyikan pelaku dalam tumpukan kamera CCTV di Apartemen Margonda Residence, Kota Depok, tempat dia menginap.
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan


Saat menggelar razia bersama, petugas menahan tujuh WNA tanpa identitas di apartemen di Jalan Margonda itu. Dari ketujuh WNA itu, satu di antaranya postif mengkonsumsi ganja. "Setelah dilakukan penelusuran, ternyata dia (Uzoma) pengedar narkotika golongan 1,” kata Dudi.


Barang bukti itu ditemukan tim gabungan Imigrasi Depok dan BNK sewaktu menggeledah kamar H 1929. Awalnya, sejumlah narkoba ditemukan di bawah kasur. Namun setelah dilakukan penggeledahan secara menyeluruh, petugas akhirnya berhasil menyita narkoba lainnya yang disembunyikan dalam puluhan kamera CCTV yang tersimpan di dua dus besar.


“Petugas menyita 4.075,9 gram sabu dan ganja kering sebert 301,1 gram," ujar Direktur Narkotika Alami BNN Pusat, Sugiyo.


Terkait temuan ini, petugas pun mengaku akan terus mengembangkan untuk mengetahui dari mana barang berbahaya itu berasal. Petugas menduga kuat, pelaku adalah salah satu sindikat yang berkeliaran di Depok dan sekitarnya.


Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Mirza Iskandar menyebutkan pihaknya akan melakukan pemantauan ketat terhadap keberadaan orang asing di Indonesia khususnya di Kota Depok.


“Berdasarkan data tahun 2013, jumlah orang asing masuk ke Indonesia mencapi 31 juta. Dan hingga akhir 2014 masuk 32 juta. Kami akan giat memantau keberadaannya." (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya