AS Dukung Langkah RI Berantas Pencurian Ikan

Tiga Kapal Vietnam Ditenggelamkan TNI AL
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Duta Besar Amerika Serikat untuk RI, Robert O. Blake, Jr. menyebut pemerintahnya mendukung upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo yang tengah gencar memberantas aksi pencurian ikan di wilayah perairan RI. Mantan Duta Besar AS untuk Sri Lanka dan Maladewa tersebut menilai justru itu kebijakan yang dibutuhkan oleh RI sejak lama. 
Jaga Toko Kue Sendirian, Pegawai Wanita Ini Jadi Korban Tindakan Asusila

Demikian kata Blake di atas Kapal USS Fort Worth yang tengah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin, 22 Desember 2014. Negeri Paman Sam juga ingin memperluas kerjasama di bidang kemaritiman dan kelautan dengan RI, di antaranya dengan memperluas industri perikanan. 
Sebagian Daerah Hapus Pajak Progresif dan Bea Balik Nama, Ini Daftarnya

"Dukungan kami atas program reformasi Presiden Jokowi juga telah disampaikan ketika kedua presiden bertemu di sela-sela KTT APEC di Beijing, China. Salah satu realisasi dari kontribusi di bidang maritim yang diberikan AS yakni dengan memperluas kerjasama antar AL," papar Blake.
Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Selain dengan menggelar pelatihan, kapal perang AS juga kerap bertandang ke Indonesia. Dengan bangga, Blake menyebut untuk tahun 2014 saja, setidaknya sudah ada empat kapal AS yang berkunjung ke Indonesia. 

"Kemudian, tahun ini ditutup dengan adanya kunjungan kapal Fort Worth ini," imbuh dia. 

Sementara, terkait dengan adanya peluncuran unit penjaga pantai pada bulan ini, Blake mengaku masih ingin mendengar rincian lebih lanjut soal upaya mantan Gubernur DKI Jakarta itu, dalam mengkonsolidasi hal-hal di bidang maritim. 

"Namun, kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan pihak mana pun. Apakah itu dengan penjaga perbatasan pantai atau pihak mana pun. Namun, kami masih menginginkan detail lebih lanjut agar kami bisa mendukung kebijakan ini," kata dia. 

Setelah menenggelamkan tiga kapal asal Vietnam, TNI Angkatan Laut pada Minggu kemarin telah melakukan aksi serupa terhadap dua kapal ikan asal Thailand. Penenggelaman dilakukan di Teluk Ambon, usai terbukti melakukan penangkapan ikan tanpa izin dari Pemerintah RI.

Aksi penenggelaman merupakan langkah tegas rezim Jokowi untuk membuat jera para nelayan yang kerap mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia. Menurut data, antara periode Januari hingga Agustus 2014, RI sudah dirugikan senilai Rp101 triliun akibat tindak pencurian ikan. (ren)

Baca juga: 



 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya