Indonesia Gagal di BWF Super Series Finals, Ini Alibi PBSI

Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVAnews – Indonesia gagal tampil cemerlang pada ajang BWF Super Series Finals 2014, di mana semua wakil hanya mampu berlaga di babak penyisihan. PBSI selaku induk organisasi tertinggi bulutangkis di Indonesia, memiliki pandangan tersendiri akan hasil tersebut.

Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang turun di nomor ganda campuran, harus tersingkir karena menelan 2 kekalahan di babak penyisihan Grup B. Nasib Tommy Sugiarto tidak lebih baik, sama sekali gagal meraih kemenangan.

Sedangkan di nomor ganda putri/putra, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengundurkan diri sejak pertandingan pertama karena cedera. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, berdalih hal ini karena padatnya jadwal.

"Kalau saya melihat mereka terlalu padat dalam kompetisi. Mulai dari Axiata Cup dan Kejurnas. Selain itu, di turnamen ini juga lawan-lawannya cukup berat, karena hanya pemain terpilih yang bisa ikut super series finals," kata Rexy dilansir BadmintonIndonesia.

Memang, selain persiapan yang dinilai kurang maksimal, para atlet Indonesia memang berhadapan dengan deretan pemain top dunia di  turnamen final super series ini. Tentunya, bukan hal yang mudah untuk menaklukkan pemain-pemain terbaik di rangking super series.

Sebagai catatan, pada gelaran BWF Super Series Finals 2013 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Indonesia berhasil membawa pulang 1 gelar juara dari Hendra/Ahsan. Sementara Tommy menjadi runner-up setelah dikalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) di final. (one)

Baca juga:

Praveen Jordan/Debby Susanto Juara All England 2016

Alasan Ahsan/Hendra Usai Tersingkir Cepat dari All England
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto, juara All England 2016

Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade

Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016