Tragedi Sekolah Peshawar, Pakistan Eksekusi Mati Teroris

Masyarakat Pakistan bersatu mengutuk pembantaian ratusan anak-anak oleh Taliban.
Sumber :
  • REUTERS/Akhtar Soomro
VIVAnews
Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling
- Panglima Angkatan Bersenjata Pakistan, Raheel Sharif, memutuskan untuk melaksanakan hukuman mati terhadap enam teroris Taliban. Ini merupakan aksi balasan setelah tragedi penembakan di sekolah Peshawar menewaskan banyak anak-anak.

Makin Memikat! Kim Soo Hyun Bakal Isi Soundtrack Queen of Tears

Rencana ini dikemukakan juru bicara angkatan bersenjata Pakistan dalam akun twitternya. Eksekusi mati itu dilakukan Jumat, 19 Desember 2014 kemarin, waktu setempat.
Prediksi Semifinal Piala FA: Manchester City vs Chelsea


Dilansir melalui
IB Times
, Sabtu 20 Desmeber 2014, enam teroris itu akan digantung di depan penjara Adiala di Rawalpindi. Para teroris tersebut merupakan yang terlibat dalam serangan ke markas pusat Jenderal Musharaff.


Sebanyak 17 teroris lainnya juga direncanakan akan dihukum mati dalam waktu dekat.


Sebelumnya, Presiden Mamnoon Hussain telah menolak permohonan para teroris tersebut. Bahkan Perdana Menteri Nawaz Sharif juga telah menarik moratorium hukuman mati untuk kasus teror, setelah serangan Peshawar terjadi beberapa waktu lalu.


Pelaksanaan hukuman mati ini juga merupakan desakan dari para pengguna internet di Pakistan. Mereka melontarkan hashtag #WeWantPublicExecutionTomorrow dan menjadi trending di wilayah tersebut sejak serangan Peshawar berlangsung. Para pengguna internet Pakistan meluapkan amarah dan kekesalan mereka melalui platform sosial media itu.


Pakistan benar-benar marah denga aksi teror yang menyerang sekolah di Peshawar. Hampir 100 anak tewas dalam penembakan yang tidak berperikemanusiaan itu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya