Fahri Hamzah Minta Agung Laksono Cs Move On

Agung Laksono
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews -
Dekat dengan Banyak Wanita, Billy Syahputra Gerah Sering Dijodohkan
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah meminta Agung Laksono CS tidak membawa masalah internal Partai Golkar ke mana-mana.

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I

Menurutnya, kondisi Partai Golkar tidak ada kaitan dengan Koalisi Merah Putih. Selain itu, dia menilai sikap Golkar yang memilih di luar pemerintahan sudah sangat tepat.
Daftar Harga Motor Vespa per Maret 2024


"Harusnya Pak Agung Laksono mulai
move on
. Lebih
clear
di luar pemerintahan. Itu bagus bagi bangsa, dan survei membuktikan kita (KMP)
nggak
akan jatuhkan pemerintah," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat 19 Desember 2014.


Fahri menyesalkan kelompok Agung Laksono yang membawa masalah internal Partai Golkar hingga ke ranah KMP. Ia menegaskan tidak ada kaitan antara permasalahan internal Golkar dengan KMP.


"KMP bukan keputusan Munas Golkar. Urusan internal Golkar, KMP
nggak
bisa masuk. Lingkup wilayahnya itu urusan orang lain. Kalau Golkar kan urusannya antar Golkar saja.
Nggak
usah ke mana-mana," kata Fahri.


Politisi PKS ini juga menyesalkan ketakutan kubu Agung Laksono dengan sikap KMP yang memilih jalur di luar pemerintah. Menurut Fahri, dengan adanya KMP, justru akan semakin memperkuat pemerintahan Jokowi-JK.


"Pemerintah seharusnya akan lebih hati-hati dan menghindari kesalahan. Setiap hari kita kasih masukan. Kita
nggak
akan menggulingkan pemerintah," Fahri menegaskan.


Justru, dengan sikap Golkar berada di luar pemerintahan, bukan hanya Fahri mengapresiasi, tapi juga semua masyarakat memberikan apresiasi. Sebab, selama ini masyarakat menganggap Golkar sebagai partai pemerintah.


"Falsafah dari mereka yang takut berada di luar pemerintahan itu berbahaya sekali, karena itu sumber kongkalikong. Saat kalah, ya berada di luar pemerintahan. Dan itu kerinduan yang lama dari Golkar. Ketika Golkar berani melakukan. Itu luar biasa," katanya.


Baginya, sikap Partai Golkar yang berada di luar pemerintah, menjadi contoh yang baik bagi demokrasi.


"Itu tradisi yang maju dan
move on
. Di luar pemerintah juga bagus. Memangnya bakal mati kalau di luar pemerintahan?" ucap Fahri.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya