Operasikan PLTU Sanggau, PLN Klaim Hemat Rp165 Miliar

PLTU Pacitan
Sumber :
  • Antara/ Puspa Perwitasari
VIVAnews
Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil
- PT PLN telah resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sanggau berkapasitas 2x7 MW. PLTU yang berlokasi di Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat ini diharapkan akan memperkuat pasokan listrik dan menghemat anggaran hingga Rp165 miliar per tahun.

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP

Dikutip keterangannya pada Jumat 19 Desember 2014, peresmian beroperasinya PLTU Sanggau dilakukan oleh Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan PLN, Nasri Sebayang dan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis.
Pemudik Harus Hati-hati, Ada 19 Perlintasan Kereta Api di Brebes Tanpa Palang Pintu 


"PLTU Sanggau adalah PLTU milik PLN yang pertama dioperasikan di Kalimantan Barat. PLTU ini juga merupakan PLTU Skala Kecil yang tercepat penyelesasian pembangunannya, di mana sejak kontrak ditandatangani pada Maret 2011, hanya dalam waktu 38 bulan, unit satu sudah dioperasikan pada Juli 2014 dan unit dua di Desember ini," kata dia dikutip dalam keterangannya.


PLTU Sanggau menjadi PLTU Skala Kecil kedua yang dioperasikan setelah PLTU Lati di Kalimantan Timur.


Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, berharap agar hadirnya PLTU Sanggau bisa mendukung percepatan pembangunan perekonomian di Kalimantan Barat. "Pembangunan, membutuhkan dukungan infrastruktur termasuk listrik. Semoga PLTU Sanggau dapat memberikan banyak manfaat, terutama membantu proses pembangunan, khususnya di Sanggau dan Kalimantan Barat pada umumnya," kata Cornelis.


PLTU Sanggau bisa memperkuat sistem kelistrikan Sanggau yang mencapai 20 megawatt pada saat beban puncak. Selain itu, diharapkan dapat mengatasi defisit (kekurangan pasokan daya) yang selama ini dialami sistem kelistrikan Sanggau sebesar 3,5 MW dan sistem listrik Sintang, sebesar 2 MW.


Potensi penghematan BBM (Solar) dari pengoperasian PLTU Sanggau diperkirakan mencapai 2.000 ton per bulan atau 24.000 ton per tahun. Saat ini, komponen BBM dalam Biaya Pokok Produksi (BPP) di sistem Sanggau mencapai Rp2.890 per kWh. Jika menggunakan batu bara menjadi Rp1.000 per kWh.


Kalau PLTU Sanggau dapat dioperasikan secara optimal pada beban rata-rata 10 MW, dalam setahun, potensi penghematannya  sekitar Rp165 miliar per tahun.


Baca juga:








Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya