Q3, Penjualan Cisco Turun 17%

VIVAnews - Cisco, salah satu perusahaan terbesar di bidang perangkat jaringan dan komunikasi melaporkan hasil kinerja perusahaan pada kuartal kedua untuk periode yang berakhir pada 25 April 2009. 

Hasilnya, penjualan bersih perusahaan pada kuartal tiga mencapai US$ 8,2 miliar. Pendapatan bersih berdasarkan basis prinsip akuntansi (generally accepted accounting principles – GAAP) sebesar US$ 1,3 milyar atau US$ 0,23 per saham, dan pendapatan bersih non-GAAP sebesar US$ 1,8 milyar atau US$ 0,30 per saham.

 “Cisco melaporkan kinerja finansial yang kokoh meskipun banyak tantangan dalam hal perekonomian global dan perubahan pasar yang sangat dinamis,” kata John Chambers, Chairman dan CEO, Cisco, pada keterangan pers yang VIVAnews kutip 12 Mei 2009. “Hasil-hasil ini memperlihatkan kemampuan kami untuk mendorong kesempurnaan operasional dan mengelola profitabilitas lewat berbagai siklus perekonomian,” ucapnya,

Chambers menyebutkan, Cisco akan memanfaatkan periode transisi pasar, istilah Cisco untuk krisis finansial global, untuk menyempurnakan dan mengoptimalkan sumber-sumber daya, melakukan investasi strategis, masuk ke pasar-pasar baru dan meningkatkan hubungan dengan para pelanggan.

“Seiring selesainya kuartal ini dengan posisi finansial yang kuat dan sebuah pendorong inovasi dari sudut pandang produk dan bisnis, kami percaya akan posisi kami yang kuat untuk menyambut pemulihan perekonomian,” ucap Chambers.

Habis Lebaran Kolesterol Meningkat? Pangkas dengan 6 Sayuran Ini
Suzuki India siapkan mobil MPV

Suzuki Siapkan Mobil MPV Baru dengan Harga di Bawah Ertiga, Pakai Basis Spacia

Suzuki India atau Maruti saat ini sedang mempersiapkan mobil baru, yang masuk ke dalam segmen MPV. Di mana kendaraan ini akan memiliki harga lebih terjangkau dibandingkan

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024