- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews - Mantan Dirut PT Semen Indonesia Tbk, Dwi Sutjipto, dinilai sosok yang tepat untuk memimpin PT Pertamina periode 2014-2019.
Dwi, demikian panggilan akrabnya, dianggap pengamat merupakan pribadi yang dipandang memiliki kepemimpinan yang kuat, kemampuan manajerial yang baik, integritas yang teruji, jujur dan mempunyai komitmen yang jelas untuk membantu pemerintah dalam memerangi mafia migas.
"Itu semua ada pada Dwi Sutjipto. Dirut Pertamina tidak mutlak harus kuasai teknis migas, karena nantinya ia akan dibantu oleh direksi lain yang memang sudah ahli dan terbukti memahami seluk beluk migas selama ini," ujar Sofyano Zakaria, pengamat kebijakan energi, kepada VIVAnews, Sabtu 29 November 2014.
Selain itu, Sofyano berharap, pimpinan baru Pertamina dapat menjalankan program transformasi Pertamina yang pernah digerakkan oleh pendahulunya, yaitu Ari Hernanto Soemarno.
"Pertamina yang selama ini selalu menjadi sorotan publik karena dianggap BUMN 'basah' yang bergelimang uang, di bawah kepemimpinan Dwi Sutjipto harus dapat menunjukkan bahwa Pertamina adalah BUMN yang bisa transparan agar publik pun tidak selalu mempermasalahkan Pertamina,," terang pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), itu.
Hal lainnya yang tidak kalah penting, Sofyano menekankan, Pertamina ke depannya harus tampil sebagai BUMN migas yang selalu mampu meningkatkan dividennya bagi pemerintah.
Oleh karena itu lanjutnya, Pertamina harus membuktikan dirinya, bisa menjadi BUMN yang berperan besar sebagai penyokong utama ketahanan dan kemandirian energi nasional.
BACA JUGA:
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
