Sumber :
- ANTARA FOTO/Regina Safri
VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta semua pihak tidak perlu khawatir dengan keamanan saat penyelenggaraan Musyawah Nasional (Munas) ke-IX Golkar pada 30 November hingga 3 Desember 2014 di Bali. Ia memastikan telah berkomunikasi dengan semua pihak terkait keamanan pelaksanaan Munas.
"Soal pengamanan saya kira pihak-pihak yang terkait dalam pengamanan bertanggungjawab. Saya kira tidak perlu diragukan," katanya di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat 28 November 2014.
Selain itu, ia memastikan telah berkomunikasi dengan TNI-Polri terkait kemanan. Dimana ia telah mendapat jaminan keamanan sehingga semua pihak tidak perlu lagi meragukan keamanan Bali saat Munas.
Baca Juga :
Semua Pihak Diminta Tunjukan Kedewasaan Politik dan Menerima dengan Lapang Dada Hasil Pemilu
"Kalau kita ragukan pihak Polri dan TNI tentang keamanan negara kan susah juga. Nggak baik itu ya. Kita percaya mereka," katanya.
Ketua Dewan Pembina (Wantim) Partai Golkar, Akbar Tanjung juga menegaskan masalah keamanan Munas tersebut. "Itu tentu menjadi tugas kita bersama. Tugas dari aparat juga. Tadi Pak Ical juga sampaikan ke saya. Ia sudah bicara ke Kapolri, Kapolda Bali, bicara sama orang-orang penting yang akan ikut membantu keamanan Munas," katanya.
Akbar menambahkan Golkar telah berkoordinasi dan mendapat jaminan dari otoritas di Bali. "Yang mempunyai otoritas semua sudah menjamin," katanya.
Dengan laporan dari ARB, menurut Akbar, tidak perlu lagi cemas akan terjadi kekacauan saat Munas nanti. "Jadi apa yang saya dapatkan dari Pak Ical, kelihatannya masalah keamanan tidak perlu dikhawatirkan. Aparat sudah berkerja ya, semua akan berjalan baik," tutur dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ketua Dewan Pembina (Wantim) Partai Golkar, Akbar Tanjung juga menegaskan masalah keamanan Munas tersebut. "Itu tentu menjadi tugas kita bersama. Tugas dari aparat juga. Tadi Pak Ical juga sampaikan ke saya. Ia sudah bicara ke Kapolri, Kapolda Bali, bicara sama orang-orang penting yang akan ikut membantu keamanan Munas," katanya.
