Sumber :
- tvOne/ Rahmadian
VIVAnews
- Puluhan rumah yang berada di Kampung Balaraja, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak atau sepanjang aliran Sungai Cicatih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diterjang banjir bandang. Peristiwa ini mengakibatkan beberapa rumah rusak berat.
Bukan hanya itu, air juga menghanyutkan tiga rumah warga. Warga yang ketakutan tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.
Rizki Gustana/Sukabumi
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
Bukan hanya itu, air juga menghanyutkan tiga rumah warga. Warga yang ketakutan tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.
Baca Juga :
Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
Bukan hanya hanyut, air juga menghancurkan beberapa rumah warga setempat. Enam puluh rumah warga lainnya dilaporkan terendam banjir.
"Hasil laporan sementara. Ada 20 rumah yang berada di Kecamatan Cibadak, Parung Kuda, dan Cicurug ini tidak bisa digunakan," ujar Ketua RT setempat, Aep Legit, Rabu 26 November 2014.
Banjir bandang ini juga mengakibatkan beberapa warga mengalami luka berat saat berusaha menyelamatkan diri dari derasnya aliran air sungai yang datang secara tiba-tiba masuk ke rumah mereka.
"Warga yang terluka parah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," kata Dandim 0607 Kota Sukabumi, Letkol Armed Syarifudin.
Armed menambahkan, TNI yang juga dibantu BPBD terus melakukan penyisiran terhadap warga yang terkena dampak banjir bandang ini. Dia juga mengimbau agar warga menjauhi sungai.
"Kami akan membuka posko darurat bencana di tiap kecamatan dan mengevakuasi warga yang rumahnya rusak untuk dibawa ke tenda pengungsian," tambah dia. (art)
Rizki Gustana/Sukabumi
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bukan hanya hanyut, air juga menghancurkan beberapa rumah warga setempat. Enam puluh rumah warga lainnya dilaporkan terendam banjir.
