Kampanye Antikorupsi, KPK Kerahkan Bus Khusus

Bus Antikorupsi KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Taufik Rahadian
VIVAnews
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya
- Bus antikorupsi milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang disebut AntiCorruption Learning Center (ACLC), hari ini singgah di Kota Yogyakarta. Bus itu akan berada di Taman Pintar Yogyakarta selama setahun.

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing

Pemilihan Yogyakarta sebagai penyelenggaraan pendidikan antikorupsi menindaklanjuti program pencegahan korupsi berbasis keluarga di Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta.
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia


Menurut Direktur Pendidikan dan Pelayanan KPK, Deddie A Rachim, peluncuran bus ACLC itu sebagai usaha bersama membangun integritas bangsa. “KPK ingin menjangkau lebih banyak masyarakat ke berbagai daerah di Indonesia,” katanya didamping Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Senin, 24 November 2014.

KPK sudah memiliki dua unit bus serupa, yang terus berkeliling ke berbagai wilayah di Indonesia, dari Aceh hingga Nusa Tenggara Barat (NTB). Bus ketiga, yang merupakan hibah dari Pemerintah Jerman, ditempatkan sementara di Kota Yogyakarta.


Pengenalan Antikorupsi


Bus itu dilengkapi 10 perangkat komputer yang berisi pengenalan terhadap korupsi, seperti gratifikasi dan pelaporan harta kekayaan penyelanggara negara, dan lain-lain.


Keberadaan bus itu juga untuk mengenalkan sembilan nilai antikorupsi, yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.


Dengan mengajak Pemerintah Kota Yogyakarta, kata Deddie, KPK juga berharap pelayanan publik bisa lebih baik dan menerapkan sembilan nilai antikorupsi.


“Taman Pintar yang dalam setahun dikunjungi hingga satu juta orang tersebut diharapkan dapat mempermudah pengenalan budaya antikorupsi ke masyarakat,” ujarnya.


Di Taman Pintar juga akan dibangun zona edukasi KPK. Sementara masih dalam proses pengerjaan. Bus ACLC akan berada di Taman Pintar tiap Sabtu dan Minggu. Sedangkan pada Senin hingga Jumat akan berkeliling ke kampus dan sekolah-sekolah.


Selain peluncuran bus ACLC, Yogyakarta juga dipilih menjadi lokasi pelaksanaan Festival Anti Korupsi yang akan dilaksanakan bersamaan dengan Hari Anti Korupsi 9 Desember mendatang.


Festival antikorupsi


Dalam Festival Antikorupsi, KPK juga akan mengundang 98 instansi pemerintah, kementerian, BUMN, BUMD serta instansi pendidikan.


Selain itu juga akan diadakan kirab budaya, pagelaran band serta teater budaya. “Semua merupakan bentuk penguatan budaya antikorupsi di Yogyakarta,” katanya.


Wali Kota Haryadi Suyuti menyambut baik penunjukan Kota Yogyakarta sebagai lokasi pertama yang dikunjungi bus ACLC. Dia berharap bus itu bisa menjadi sarana pendidikan bagi masyarakat dalam mencegah praktik korupsi.


“Harapan saya keberadaan bus ACLC ini juga dapat membangun sikap masyarakat yang lebih baik, kalau dalam bahasa saya, sikap khusnudzon (prasangka baik),” katanya. (ren)



Baca berita lain:






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya