Tak Dapat Pesangon, Pekerja Seks Ngambek

Prostitusi di Prancis. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Christian Hartmann

VIVAnews - Penutupan tujuh lokalisasi di Kabupaten Malang tidak berjalan mulus. Sejumlah penghuni lokalisasi Kalikudu Kecamatan Pujon menolak keluar dari lokalisasi lantaran uang pesangon yang dijanjikan belum juga turun.

"Katanya ada janji dapat uang, tapi ini kok gak ada, enggak tau juga dapat apa enggaknya," kata Erna, salah satu penghuni lokalisasi Kalikudu Kecamatan Pujon, Senin 24 November 2014.

Sesuai data verifikasi Kementerian Sosial terdapat 31 pekerja seks di lokalisasi Pujon. Namun pada penutupan serentak Senin 24 November, seperti halnya enam lokalisasi lain, penghuni Kalikudu juga tidak mendapatkan uang pesangon dari Kementerian Sosial yang rencanaya diberikan sebagai modal berwiraswasta.

Berbeda dengan enam lokalisasi lain, 31 pekerja seks di Kalikudu kompak tidak meninggalkan lokalisasi sebelum pesangon didapat. Aksi protes itu juga dilakukan dengan menyobek sertifikat pelatihan kerja yang dibagikan sebelum acara usai. Aksi itu berlangsung setelah seremonial penutupan lokalisasi usai dilakukan oleh jajaran pejabat setempat.

"Kami tetap di sini kalau tidak dapat kompensasi," katanya.

Uang kompensasi dibutuhkan para pekerja seks untuk memulai usaha di kampung halaman mereka. Mereka mengaku tak memiliki modal cukup untuk berwiraswasta di daerah mereka.

Sesuai hasil verifikasi Kemensos, Kalikudu di Kecamatan Pujon dihuni 31 pekerja dan dua mucikar. Sebanyak 10 pekerja seks berasal dari luar Kabupaten Malang, dan dua dari luar Provinsi Jawa Timur.

Sekretaris Daerah Pemkab Malang Abdul Malik menyatakan penghuni lokalisasi diharapkan mulai meninggalkan lokalisasi sejak penutupan 24 November 2014. Pemerintah desa akan mulai melakukan penindakan pada penghuni yang masih melakukan kegiatan prostitusi per Rabu 26 November 2014.

Soal kompensasi yang belum juga turun, menurutnya itu sudah jadi tanggungjawab Kementerian Sosial. Pemkab hanya mengupayakan untuk mengajukan bantuan. "Tidak ada alasan tetap tinggal," katanya.

Pada Senin 24 November, Kabupaten Malang menutup 7 lokalisasi dan memulangkan 308 pekerja seks, 17 dari Embong Miring Kecamatan Ngantang, 31 dari Kalikudu Kecamatan Pujon, 75 dari Girun Kecamatan Gondanglegi, 41 dari Kebobang Kecamatan Wonosari, 70 Suko Kecamatan Sumberpucung, 59 dari Kalibiru, Slorok Kecamatan Kromengan, dan 15 pekerja dari Sendang Biru Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

Baca juga:

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23



 
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024