Sumber :
- iStock
VIVAnews - TP (34), warga Gayamsari, Kota Semarang tega membunuh bayinya di sebuah kamar indekos di Semarang. Informasi yang dihimpun, wanita muda tersebut diketahui sudah berstatus janda.
Ia tega membunuh bayinya sendiri di rumah indekos di Jalan Wonodri Sendang nomor 19, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
"Itu (pembunuhan) terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. TP didapati sedang bersama bayi berjenis kelamin laki-laki yang sudah meninggal dunia," kata Kepala Polisi Sektor Semarang Selatan, Kompol Yuni, Minggu malam, 23 November 2014.
Dikatakan Yuni, sang ibu tega membunuh janin yang tak lain merupakan darah dagingnya sendiri dalam keadaan masih orok. Bahkan, bayi malang itu telah lahir dan berusia 5 bulan.
Tak lama kemudian, Tim Inafis Satuan Reskrim Polrestabes Semarang juga telah mendatangi TKP untuk melakukan identifikasi. "Tadi sudah dilakukan TP TKP (tindakan pertama pada Tempat Kejadian Perkara)," imbuhnya.
Kendati demikian, alasan sang ibu tega menghabisi nyawa bayinya sendiri belum diketahui. TP kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Roemani Semarang yang jaraknya tidak jauh dari tempat indekosnya.
"Kasusnya sesuai petunjuk Wakasat Reskrim (Polrestabes Semarang) diambil alih Polrestabes Semarang. Kini ditangani Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak)," ungkap Yuni.
Sementara itu, Wakil Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Sukiyono mengatakan, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit," ucapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak lama kemudian, Tim Inafis Satuan Reskrim Polrestabes Semarang juga telah mendatangi TKP untuk melakukan identifikasi. "Tadi sudah dilakukan TP TKP (tindakan pertama pada Tempat Kejadian Perkara)," imbuhnya.
