- Twitter/Lee Hsien Loong
VIVAnews - Pilihan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk menggunakan penerbangan kelas ekonomi, saat berkunjung ke Singapura untuk menghadiri wisuda putra bungsunya, Jumat 21 November, mengundang pujian juga kritik.
Tapi di bandara Soekarno Hatta, saat Jokowi dan istrinya Iriana turut mengantre untuk check in sebelum penerbangan, hampir tidak ada orang yang bisa mengabaikan keberadaannya. Jokowi memicu kegemparan di bandara.
Channel News Asia dalam laporannya, Sabtu 22 November, menyebut para calon penumpang berteriak dan berebut untuk bisa menjabat tangan Jokowi, dan berusaha mengambil foto selfie dengan ponsel mereka.
Tanpa menggunakan protokol keamanan yang ketat, Jokowi dan istrinya berada di barisan bersama penumpang lain. Beberapa komentar negatif memang terlihat dilontarkan banyak akun di media sosial, tapi di bandara situasinya sangat berbeda.
Pencitraan atau bukan, salah seorang calon penumpang mengatakan "ulah" Jokowi itu berguna, karena kini banyak pejabat negara seolah tidak mau kalah "merakyat" dibandingkan pemimpinnya. Kini para menteri justru akan malu, kalau memanfaatkan fasilitas negara berlebihan.
Pada Sabtu pagi, Jokowi dilaporkan menyempatkan diri untuk hadir dalam sarapan pagi bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, yang merilis fotonya di akun twitter miliknya.
Met President @jokowi_do2 & his family this morning. They were here on a private visit. - LHL pic.twitter.com/w5kuNijw0T
— Lee Hsien Loong (@leehsienloong) November 22, 2014Simak Juga:
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
