XL Janji Tak Naikkan Tarif Layanan 4G

Booth XL
Sumber :
  • Vivanews/Sarie

VIVAnews - Presiden Direktur XL Axiata, Hasnul Suhaimi, sepakat dengan pernyataan Menter Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengenai pembenahan ekosistem untuk jaringan 4G LTE (Long Term Evolution).

"Sangat perlu tanpa ada ekosistem lengkap, maka tak ada gunanya. Ibarat jalan tol, mobil akan cepat itu," ujarnya di Grha XL, Jakarta, Jumat 21 November 2014.

Bila regulasi jaringan 4G sudah ditetapkan pemerintah, XL siap mengkomersilkan kepada masyarakat. Namun Hasnul membantah akan menaikan tarif kepada pengguna untuk merasakan 4G.

"(Kenaikan) tarif? Enggaklah, yang membedakan itu experience pelanggan karena speed-nya bagus," ungkapnya.

Sejak Oktober lalu, XL sudah mengajukan proses perizinan Uji Laik Operasi (ULO) ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).

"Tergantung pemerintah, mau ngasih pita frekuensi 900 Mhz atau 1.800 Mhz. Kalau sudah mendapat izin, Desember kita bisa luncurkan jaringan 4G-nya," ungkap Hasnul.

Namun, bila pemerintah telah memberi frekuensi di 900 Mhz, maka XL perlu menguji jaringan tersebut. Pasalnya, XL telah uji jaringan sebelumnya di lima titik di Jakarta dengan menggunakan frekuensi 1.800 Mhz.

Diketahui, sejak pertengahan Oktober lalu, XL mulai mencoba jaringan 4G di lima titik antara lain, Kota Kasablanka dan Central Park, Euphoria Lounge Menara Prima, XL Xplor Senayan City, XL Xplor Central Park, serta Grha XL.

Operator terbesar kedua di Indonesia itu tetap yakin dengan kesiapannya pada jaringan 4G, sehingga mampu mendongkrak market share di tahun 2015. "Target di 2015 kita ingin kira grow sekitar 5-6 persen," kata Husni.

Aktivis Buruh Jabar Sukses Bangun Usaha Mandiri dengan Berkebun Anggur

Baca juga:

Arsip foto - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman (kiri) bersama Peneliti Ahli Utama BRIN Siti Zuhro (tengah) di Jakarta, Kamis, 7 September 2023.

Pernyataan Oposisi Ganjar Bisa Jadi Sikap Politik PDIP, Menurut Pakar BRIN

Peneliti senior politik BRIN menilai pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih untuk menjadi oposisi dengan berada di luar pemerintahan, berpotensi juga menjadi arah PDIP.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024