Gempa 7,3 SR di Maluku Utara Berpotensi Tsunami

Gempa Maluku
Sumber :
  • bmkg.go.id
VIVANews
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini akan terjadinya tsunami di beberapa wilayah. Peringatan ini diberikan, setelah terjadi gempa.

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan

Menurut BMKG, Sabtu 15 November 2014, terjadi gempa berkekuatan 7,3 skala richter di wilayah Halmahera dan sekitarnya. Mereka pun telah mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa tersebut.
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji


"Telah terjadi gempa bumi dengan parameter sementara sbb: Magnitudo : 7.3 SR Tanggal : 15-Nov-2014 Waktu Gempa : 09:31:40 WIB Kedalaman : 48 Kilometer Pusat gempa ada utara Laut Maluku yaitu di 158 km TIMUR LAUT Bitung atau 160 km BARAT LAUT Ternate," tulis BMKG.


Potensi terjadinya tsunami, ditambahkan humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akan melibatkan 15 wilayah. Beberapa di antaranya masih berstatus siaga dan lainnya berstatus waspada.


Wilayah yang berstatus siaga adalah Maluku Utara di Halmahera dan Halmahera Utara, Kepulauan Sula, Sulawesi Utara di Bolaangmongondow, Kepulauan Sangihe, Talaud, Minahasa Selatan, Minahasa Selatan bagian Selatan, Minahasa Utara bagian Selatan, Munahasa Utara.


Beberapa wilayah lainnya yang berstatus waspada adalah Maluku Buru, Gorontalo Bagian Utara, Maluku Seram bagian barat, Maluku Utara Halmahera Selatan, Maluku Utara Kota Ternate.


"Pemerintah Propinsi/Kab/Kota yang berada pada status 'Siaga' diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi. Sedangkan yang berstatus 'Waspada' diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai," kata Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.


Dijelaskan Sutopo, gempa terasa kuat di Sitaro mengakibatkan masyarakat berhamburan keluar.


"Belum ada informasi korban maupun kerugian. Posko BNPB masih melakukan pengecekan di BPBD terdampak. Kepala BMKG telah melaporkan kepada Kepala BNPB. Kepala BNPB telah menginstruksikan, agar Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana disiapkan beserta pesawat terbang dan logistik. Pendataan terus dilakukan dan akan disampaikan jika ada perkembangan lebih lanjut," papar Sutopo. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya