- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Menyusul adanya ancaman terhadap delapan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP di Jatim oleh Pengurus PPP hasil Muktamar Surabaya, DPC PPP Rembang mengaku kecewa. Sebab, hal itu justru bertentangan dengan fatwa Ketua Dewan Majelis Syariah PPP, KH Maimun Zubair, yang akrab disapa Mbah Mun. Delapan DPC itu diduga membelot ke PPP kubu Suryadharma Ali.
Ketua DPC PPP Kabupaten Rembang, Majid Kamil, mengatakan, akibat kekecewaan itu, DPC Rembang memutuskan tak hadir dalam Muktamar Islah PPP yang digelar di Jakarta pekan ini.
"Kami merasa kecewa karena Muktamar Surabaya bakal memecat DPC Jatim yang datang ke Jakarta. Padahal, itu undangan dari Dewan Syariah dan Mbah Mun juga sudah berpesan ke Romi, jangan ada ancaman atau pemecatan," terang dia, Sabtu, 1 November 2014.
Disinggung apakah pihaknya kecewa atas Muktamar Surabaya yang tidak mengindahkan hasil keputusan Mahkamah Partai dan Dewan Syariah PPP, putra Mbah Mun itu enggan berkomentar lebih jauh.
"Saya tidak mau coment yang itu," tegasnya.
Lebih lanjut, Gus Kamil, sapaan akrab Majid Kamil, menyampaikan pada Jumat malam , 31 Oktober, sejumlah pengurus PPP hasil Muktamar Surabaya menyerahkan hasil dan salinan pengesahan muktamar dari Kemenkumham kepada Mbah Mun.
"Mereka adalah Lukman Hakim (Menteri Agama), Ketua PPP Surabaya, Romahurmuziy dan Ketua DPP Jawa Timur Musyaffa. Mereka ditemui langsung oleh Abah (Mbah Mun)," terang Gus Kamil.
Kendati demikian, usai penyerahan hasil Muktamar Surabaya itu, Mbah Mun tak mengambil sikap mendukung atau menolak hasil Muktamar Surabaya.
"Abah itu bapak dari semua kubu. Bahkan, bapak dari kader semua kader PPP. Silahkan menafsirkan sendiri gimana, kalau bapak mempunyai anak dua yang lagi bertikai," beber dia.
Terkait alasan ketidakhadiran Mbah Mun pada Mukmtar Islah di Jakarta, kata dia, murni karena kesehatan. Ia menegaskan ketidakhadiran sesepuh PPP itu bukan berarti Mbah Mun tidak mendukung atau mengambil sikap netral pada Muktamar Islah. (one)
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait penalti pada laga melawan Australia yang berhasil digagalkan Ernando Ari.
