Kapten Arema Dukung Sikap Semen Padang Pertanyakan Wasit

Arema Cronus
Sumber :

VIVAbola - Kapten Arema Cronus, Ahmad Bustomi, mendukung langkah Semen Padang mempertanyakan kinerja wasit yang bertugas saat kedua tim bertarung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu, 29 Oktober 2014. Kabau Sirah gagal melaju ke babak semifinal Liga Super Indonesia (ISL) 2014 usai ditahan imbang Arema 2-2.

"Soal keputusan wasit memang harus dipertanyakan oleh Semen Padang FC karena  telah merugikan Semen Padang," ujar Bustomi kepada wartawan usai pertandingan. Bustomi juga mengakui Semen Padang tampil bagus dalam pertandingan ini.

Menghadapi Semen Padang di laga terakhir babak 8 besar Grup K, Arema sebenarnya sempat unggul lewat gol Alberto Goncalves pada menit ke-7. Namun Semen Padang berhasil membalasnya lewat tendangan bebas  Nur Iskandar pada menit ke-50.

Arema kembali memimpin lewat gol Christian Gonzales pada menit ke-62. Namun Kabau Sirah kembali menyamakan kedudukan lewat  Airlangga Sutjipto menit 85.  Hasil imbang 2-2 membuat langkah Semen Padang terhenti setelah di laga lainnya, Persipura Jayapura berhasil mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 4-1.

Duel sengit ini sempat diwarnai kericuhan. Penonton yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit melemparkan berbagai benda ke tengah lapangan. Kericuhan semakin tak terkendali saat wasit Novari Ikhsan meniup peluit panjang. Sejumlah pemain langsung menghampiri wasit untuk mempertanyakan sejumlah keputusan kontroversial yang telah merugikan timnya. Bahkan Manajer Semen Padang, Asdian, juga sempat mengejar wasit sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian.

Setidaknya ada dua keputusan Novari yang dianggap kontroversial. Pertama adalah saat pemain depan 'Kabau Sirah' Osas Saha dijatuhkan Kurnia Meiga di depan gawang Arema. Osas Saha berhasil melewati pemain belakang 'Singo Edan' dan berhadapan satu lawan satu dengan Meiga. Namun benturan  itu dianggap bukan sebagai pelanggaran oleh wasit. Semen Padang hanya dihadiahi tendangan pojok.

Kontroversi kedua, terjadi di waktu tambahan saat Victor Igbonefo 'menggunting' kaki Vizcarra di kotak pinalti Arema. Vizcarra yang mengamankan umpan lambung langsung jatuh dan meringis kesakitan. Namun Novari juga tidak meniup peluit.

Sementara itu, Pelatih Arema, Suharno, enggan mengomentari kepemimpinan wasit. "Saya hanya menangani teknis, Semua sudah ada yang mengatur, saya 'no comment'." (adi)

Baca juga:

Suka Cita Pelatih Arema Usai Bawa Timnya ke Final

Drama 4 Gol, Arema Lolos ke Semifinal ISL


Dominan, Semen Padang Malah Dipermalukan Pra PON Kaltim

Hukuman Dianulir, Arema Diminta Penuhi 15 Syarat


Semen Padang vs Pra PON Kaltim Belum Hasilkan Gol
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar (kiri), dan Hengki Ardiles.

Kabau Sirah Ingin Berikan Kado di HUT Kota Padang ke-347

Semen Padang bakal bertanding melawan Madura United, sore nanti.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016