- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVAbola - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menyatakan, timnya tak gentar menghadapi Arema Cronus. Kedua tim akan berlaga di semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014 yang digelar, 4 November 2014, pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku sejak awal tak pilih lawan.
Djanur mengungkapkan, dia sudah memperhitungkan siapa pun lawan Persib di semifinal adalah tim tangguh. Arema sebelumnya memastikan diri lolos ke semifinal dengan status sebagai runner-up Grup K setelah di pertandingan terakhir bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang, Rabu 29 Oktober 2014.
“Posisi kami tidak sedang memilih, ketika kenyataannya kami harus bertemu Arema, ya apa boleh buat. Yang jelas, kami harus mempersiapkan segalanya dengan maksimal karena atmosfer pertandingan semifinal nanti pasti berbeda,” ungkap Djanur kepada wartawan, Rabu 29 Oktober 2014.
Dalam dua pertemuan sebelumnya musim ini, Persib lebih unggul dari Arema. Pada putaran pertama di Stadion Si Jalak Harupat, 13 April 2014, Maung Bandung sukses menekuk Arema 3-2 dalam laga sengit setelah sebelumnya tertinggal 0-2 di babak pertama dan membalikkan keadaan menjadi 3-2 di 45 menit kedua.
Di putaran kedua, 25 Mei 2014, Arema yang bertindak sebagai tuan rumah nyaris kembali dipermalukan oleh Persib setelah Maung Bandung lebih dulu unggul 2-0 setelah Ferdinand Alfred Sinaga dua kali menaklukkan Kurnia Meiga.
Namun, kala itu Arema yang didukung puluhan ribu suporternya bangkit untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat dua gol Gustavo Lopez. Gol kedua Arema kala itu jadi perdebatan karena lahir dari penalti kontroversial dan sempat diprotes kubu Persib.
Berita menarik lainnya, baca:
Hukuman Dianulir, Arema Diminta Penuhi 15 Syarat
Pencekik Kurnia Meiga "Ditendang" dari Sepakbola Indonesia
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
