Pelaku Penembakan di Sekolah AS Diduga Baru Putus Cinta

Jaylen Fryberg, pelaku penembakan di SMA Marysville-Pilchuck
Sumber :
  • RUSSIA TODAY
VIVAnews - Pelaku penembakan di SMA Marysville-Pilchuck, Washington, Amerika Serikat, Jaylen Fryberg, diduga baru saja putus cinta dengan sang kekasih. Perasaan kecewa itu dia lampiaskan melalui media sosial. 
Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Kantor berita Reuters, Jumat 24 Oktober 2014, melansir beberapa cuitan bernada kesal dan kecewa di akun pribadi Twitternya. 
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

"Ini tidak akan pernah bertahan dan tidak akan pernah bertahan," tulis Fryberg pada Kamis kemarin. 
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Kemudian, selama tiga hari selanjutnya, dia menulis beberapa cuitan yang menyebut dia tengah melalui putus cinta yang menyakitkan. 

"Aku seharusnya mendengarkan. Kamu benar, selama ini kamu benar," tulis  Fryberg di cuitan lainnya. 

Lalu dia menuliskan keluhan lain: "Hal ini menghancurkan aku. Aku tahu sepertinya aku akan lelah, tapi tidak dan tidak akan pernah lelah untuk itu."

Bahkan, di satu cuitan, dia menulis kemarahannya. 

"Kau akan membuatku kesal. Dan beberapa kesialan ini akan membuatku jatuh dan aku pikir kau tidak akan menyukainya. Kau tidak akan menyukai apa yang terjadi selanjutnya," tulisnya. 

Pria Populer

Menurut keterangan teman satu kelasnya, Jordan Luton, Fryberg merupakan pelajar yang populer di sekolah. Oleh sebab itu, kebanyakan dari para pelajar mengaku tidak menyangka pelaku penembakan itu Fryberg.

Dia merupakan siswa baru dan warga AS asli. Kendati baru, namun pada 17 Oktober lalu, dia berhasil meraih gelar "Homecoming Prince". Menurut salah satu temannya, Nate Heckendorf, gelar itu bermakna banyak orang yang berharap dan berpikir positif terhadap dia. 

"Gelar itu berarti, para guru menyukaimu. Teman-teman sekelas juga menyukai mu. Kamu adalah orang yang disukai semua orang dan seseorang yang baik," kata Fryberg.

Menurut informasi dari CNN, dia berasal dari suku Tulalip yang mengelola sebuah kasino di daerah Marysville. Menurut sesama rekan di suku itu, Fryberg tidak hanya pria yang baik namun juga ambisius. Suatu hari nanti, dia berambisi untuk menjadi seorang pemimpin. 

Selain itu, dia penyuka kegiatan alam yang gemar berburu dan memiliki senjata. Tiga bulan lalu, dia mengunggah sebuah foto di akun pribadi Instagramnya, tengah memegang sebuah senjata. 

Di foto itu tertulis: "mungkin hadiah terbaik yang pernah aku terima. Aku menyayangi orang tuaku!". 

Namun, pada Jumat siang kemarin, dia menggunakan senjata untuk menembak rekan satu sekolahnya lalu menembak dirinya sendiri. Hingga saat ini, polisi belum bisa mengungkap motif Fryberg.    
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya