Saat Fans JKT48 Galau, Curhat ke Hacker Indonesia

JKT 48 Saat Peluncuran CD Single Pertama River
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng
- Siapa sangka, seorang hacker handal menjadi tempat curhat penggemar girlband Indonesia. Dia kecewa, karena salah satu personel kebanggaannya di girlband itu telah memiliki kekasih.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Jim Geovedi, hacker ternama di Indonesia, mendapati sepucuk surat elektronik dengan subjek 'Permintaan tolong'. Dalam surat itu, pengirim yang mengaku sebagai fans berat JKT 48, meminta Jim untuk meretas twitter salah satu personel girlband tersebut, Jessica Vania dengan alamat akun @jcvanjkt48.
Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia


Pria yang disebut sebagai 'mantan hacker' itu memposting email tersebut di akun Twitternya dengan sebutan 'Random Email of the Week'. Di dalamnya, si penggemar lebih mengesankan curhat ketimbang meminta tolong.


"Saya punya satu permintaan sama kakak. Tolong kak retas akun twitter @jcvanjkt48. Saya ini fans berat jkt48 tapi 3 hari lalu ada salah seorang anggotanya yang ketahuan memiliki pacar selama 17 bulan! Yang dimana aturan mutlak jkt48 adalah anggotanya tidak boleh pacaran," demikian tulis penggemar tersebut kepada Jim.


Email yang dikirim pada 21 Oktober ini langsung mendapat perhatian dari follower Jim. 161 follower me-retweet postingan Jim ini.


Kebanyakan mereka berkomentar dengan ikon tawa untuk menunjukkan betapa menggelikannya email ini. Ada juga dari mereka yang meragukan email ini datang dari seorang anak baru gede karena tata bahasanya cukup rapi.


"Saya dan fans yang lain meminta kakak meretas agar pihak yang bertanggung jawab jera akan hal tersebut. Bagi pihak official jkt48, kami para fans cuma dianggap sebagai saluran uang saja dan tidak penting keberadaan dan suaranya," tulis penggemar itu.


Berikut tulisan lengkap email tersebut.


Kejadian yang menimpa Jim ini hampir sama dengan apa yang terjadi oleh hacker legendaris, Kevin Mitnick.


September lalu, Mitnick memposting sebuah email yang diduga berasal dari mahasiswa Indonesia. Pengirim email bernama Raffy Nindyo itu meminta Mitnick untuk meretas situs web universitasnya.


Mitnick pun memposting email itu di akun twitternya, lengkap dengan tangkapan gambar dan status
'Anyone want this client? I am too busy'
.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya