Menarik, Komitmen Jokowi Kembangkan Negara Maritim
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Rakyat Indonesia menyimpan harapan besar terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang belum lama ini dilantik.
Lautan manusia di Monas yang menyambut kehadiran presiden ke-7 itu menjadi bukti nyata. Hampir kebanyakan masyarakat berharap, Jokowi dan JK dapat memberikan kesejahteraan bagi mereka. Mengatasi persoalan ekonomi, hukum, sosial, dan politik.
Duta Besar RI untuk Jerman, Fauzi Bowo, ikut menaruh harapan untuk perubahan Indonesia yang lebih baik di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Dia berharap mantan rival di Pilgub DKI Jakarta itu selalu dekat dengan masyarakat seperti yang dilakukan sewaktu menjabat sebagai gubernur DKI.
Meski tengah jauh dari Indonesia, tapi Foke, sapaan Fauzi Bowo, menyempatkan diri melihat pelantikan Jokowi dari internet dan membaca pidato Jokowi yang pertama sebagai presiden.
Wartawan VIVA.co.id, Miranti Hirschmann berkesempatan bertemu Fauzi Bowo dan melakukan wawancara khusus di Berlin, Jerman. Berikut petikan wawancaranya.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah dilantik, apa yang akan Anda sampaikan?
Atas nama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jerman dan seluruh warga masyarakat Indonesia di Republik Federal Jerman, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Jusuf Kalla yang dilantik sebagai presiden Republik Indonesia ketujuh dan wakil presiden. Semoga bangsa Indonesia makin jaya, adil serta makmur dan makin sejahtera. Serta makin bermartabat dan dihargai bangsa-bangsa lain.
Dalam kesempatan ini saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Bapak Boediono atas kepemimpinan serta kerja kerasnya, telah membawa bangsa Indonesia makin maju dan sejahtera.
Apakah Anda menyaksikan persiapan dan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla?
Karena perbedaan waktu dan jarak yang cukup jauh, saya hanya melihat melalui internet, saya juga sudah membaca sambutan beliau sebagai presiden Republik Indonesia ketujuh.
Apakah tanggapan Anda mengenai pidato Joko Widodo yang pertama?
Bagi saya ada hal yang menarik, pertama komitmen beliau mengembangkan Indonesia sebagai negara maritim. Itu memang kekuatan kita. Beberapa tahun lalu saya sudah menyarankan agar perairan Indonesia dimasukkan dalam perencanaan terpadu dalam pembangunan Indonesia. Rupanya ini dapat perhatian besar. Apalagi bila beliau membuat kementerian koordinator sendiri. Kami nantikan, mudah-mudahan ini dapat menjadi nilai tambah berarti karena tidak ada negara maritim sebesar Indonesia.
Dengan kedudukan Anda di Jerman, apa masukan dan saran bagi kepemimpinan berikutnya dari kerja sama Indonesia dan Jerman?
Saya tentu akan sampaikan melalui menteri luar negeri, yang jelas kita ingin Indonesia juga memiliki tingkat soliditas yang cukup mantap seperti halnya Jerman. Banyak krisis di Eropa, tapi Alhamdulillah Jerman bisa survive. Kalau kita belajar dari pengalaman ini, kita ingin melihat Indonesia sebagai negara yang solid, stabil politiknya, ekonomi yang berkembang dan mampu memberi kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
Apa kesan Anda terhadap Pak Jokowi?
Saya berharap agar beliau bisa tetap dekat dengan rakyat. Dengan begitu, beliau makin memahami apa yang dibutuhkan rakyat. Semoga sukses.
Kapan terakhir Anda bertemu Joko Widodo?
Saya telepon beliau, saya lupa waktunya. Tapi, pastinya pada saat beliau terpilih menjadi presiden. (art)
Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah
Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
