Tiga Tokoh Ini Berkilah Jadi Menteri Jokowi

Nusron Wahid.
Sumber :
  • VIVAnews/ Mohamad Teguh

VIVAnews - Nama calon menteri yang akan masuk kabinet pemerintahan Jokowi-JK beredar di masyarakat. Tetapi ketika dikonfirmasi, beberapa nama yang disebut akan menjadi menteri itu tidak mengetahuinya.

Dari nama itu, di antaranya adalah, Ketua Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid, Direktur Utama PT Jaya Ancol, Budi Karya Sumadi dan politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari. Ketika dikonfirmasi, ketiganya mengaku belum tahu.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Nusron Wahid mengaku tidak tahu sama sekali apabila namanya dimasukan menjadi calon Menteri Pemuda dan Olah Raga di pemerintahan Jokowi-JK. Dia berkilah, belum ada informasi apapun kepadanya terkait hal itu. Dia juga belum dihubungi oleh Jokowi untuk menduduki posisi itu.

"Wah, saya belum tahu. Belum tahu. Belum ada informasi itu," kata Nusron saat dihubungi VIVAnews, Selasa 21 Oktober 2014.

Begitu juga dengan Direktur Utama PT Jaya Ancol, Budi Karya Sumadi. Dia mengaku tidak tahu bahwa saat ini digadang-gadang akan menggantikan Djan Faridz untuk posisi Menteri Perumahan Rakyat (Menpera).

"Saya belum tahu. Belum ada pembicaraan dengan bapak Jokowi terkait itu," tutur dia.

Hal senada dilontarkan oleh politikus PDIP Eva Kusuma Sundari, yang mengaku tidak mengerti mengapa namanya bisa masuk daftar kabinet yang beredar. Menurut dia, belum ada pembicaraan dengan Jokowi terkait tawaran posisi menteri kepada Eva.

"Tidak ada lho (pembicaraan). Lagi pula, posisi menteri dari partai itu kan diserahkan kepada partai untuk mencari nama yang profesional," kata Eva.

Seperti diketahui, di beberapa sosial media telah beredar beberapa daftar kandidat nama kabinet Jokowi-JK. Tetapi daftar nama tersebut belum bisa dipatikan kebenarannya, karena hingga saat ini, Jokowi-JK belum mengumumkan nama menteri yang masuk ke dalam kabinet pemerintahannya.

Jokowi-JK memastikan ada 33 kementerian yang akan membantunya menjalankan roda pemerintahan hingga lima tahun ke depan. Dari 33 kementerian itu, empat di antaranya adalah menteri koordinator.

Berikut adalah salah satu daftar nama yang kabinet Jokowi-JK yang beredar:

Mensesneg: Andi Wijayanto
Mensekab: Anis Baswedan
Men-BUMN: Rini Sumarno
Mendagri: Tjahjo Kumolo
Menko Ekuin: Sri Mulyani
Menko Kesra: Muhaimin Iskandar
Menko Polkam: Luhut Panjaitan
Menhan: Budiman
Menkeu: Chatib Bisri
Men ESDM: Kuntoro Mangunsubroto
Mendag: Rahmat Gobel
Menperin: Dwi Sucipto
Men-UKM: Khofifah Indar Parawansa
Men Eko Kreatif: Triawan Munaf
Menkumham: Hikmahanto Juwana
Men-PAN: Siti Nurbaya
Menhub: Rusdi Kirana
Menkominfo: Niken Widiastuti
MenPerumahan Rakyat: Budi Karya Sumadi
MenristekDikti: Ilham Habibie
Mendik Das: Fahmi Idris
Menag: Lukman Hakim
Menpora: Nusron Wahid
Mensos: Eva Kusuma Sundari
Menpariwisata: Ngurah Prayoga
Jaksa Agung: Abraham Samad/ Yunus Husein

Ilustrasi pergerakan saham

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

Saham berdividen merupakan saham dari perusahaan yang secara rutin membayar dividen kepada para pemegang saham. Berikut ini penjelasan manfaat dan risiko saham berdividen

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024