Pemenang Kategori Produk Pertanian Berdaya Saing Unggul 2014

Pemenang Kategori Produk Pertanian Berdaya Saing Unggul 2014
Sumber :

VIVAnews - Dengan dibukanya pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015, membuat setiap negara harus mempersiapkan diri dengan terus berinovasi dan berkreasi untuk menghasilkan produk yang berdaya saing baik di pasar domestik, ASEAN maupun internasional.

Untuk meningkatkan daya saing produk pertanian menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing 2014 sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan pemerintah dalam memotivasi dan menggalang partisipasi masyarakat (pelaku usaha) untuk menciptakan produk pertanian yang memiliki nilai tambah dan daya saing.

Sebanyak 137 produk pertanian yang mendaftar pada Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing 2014 terseleksi menjadi 16 Produk Pertanian Berdaya Saing. Ke-16 produk tersebut terbagi dalam beberapa kategori di antaranya, untuk kategori Produk Pertanian Berdaya Saing Prospektif, Produk Pertanian Berdaya Saing Unggul, Inovasi Produk Pertanian Berdaya Saing Prospektif, Inovasi Manajemen Bisnis Prospektif, Inovasi Produk Pertanian Berdaya Saing Unggul, Inovasi Manajemen Bisnis Unggul, Produk Segar Berdaya Saing, dan Produk Ekspor berbasis kemitraan serta 2 Grand Award.

Pemenang untuk Kategori Produk Pertanian Berdaya Saing Unggul :

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

1.    Kopi Bubuk Luwak B36

Kopi Luwak B-36 adalah kopi luwak yang berasal dari biji Kopi Bali Arabica dengan mutu superior yang dimakan oleh binatang luwak yang terdapat di perkebunan kopi di Kintamani, Bangli, Bali, Indonesia.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Keaslian kopi luwak B-36 dapat dipertanggungjawabkan karena memiliki budidaya binatang luwak sendiri, selain itu menjaga makanan alami luwak dan selalu melakukan pemeriksaan kesehatan sehingga luwak terjaga kesehatannya.

Kopi Luwak B-36 menghasilkan aroma dan citarasa yang khas dengan tingkat keasaman dan body kopi yang seimbang ditambah lagi dengan citarasa after taste yang tidak dapat ditemukan di jenis kopi yang lain.

Lolos Jadi Anggota DPR, Denny Cagur Ungkap Kenangan Haru dengan Almarhumah Ibu

Dalam satu tahun B36 hanya dapat memproduksi sebanyak 2 ton kopi luwak, itulah sebabnya mengapa kopi luwak menjadi kopi termahal di dunia, karena memproduksi kopi arabika organik asli kintamani. Produk yang dimiliki B36 tersedia dalam berbagai macam ukuran, dari sachet 8g, kotak kayu dan tas cantik 50g, 100g, 250g, dan juga 1kg.

2.    Mamazy

Usaha ini bermula dari keprihatinan akan perilaku usaha yang tanpa peduli kesehatan konsumen, menggunakan produk/ bahan tambahan pangan (BTP) yang bias merak kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, seperti MSG, pengawet kimia, pengenyal dan pemutih.

Maka pada tahun 2012 berdirilah Brightfood dengan produk yang dipasarkan bermerk Mamazy. Produk Mamazy dibuat dengan standard hygiene tinggi, sehingga berdaya saing bukan hanya dalam tampilan akhir, tapi berdaya saing sejak dari prosesnya.

Karena konsumen bukan hanya menilai hasil akhir berupa produk yang dihadapannya, tapi harus yakin bahwa produk dibuat secara benar dan berstandard hygiene. System Distribusi yang di tempuh Bright Food adalah System Reseller. Cara ini ditempuh sebagai bagian dari strategi gerilya “melawan” produk pabrikan yang branded, karena kalau berhadap-hadapan langsung di pasar modern, sumber daya kita jelas beda dengan mereka, secara kuantitas.

3.    Teh Tahongai
Teh Tahongai terbuat dari salah satu jenis tanaman asli Kalimantan Timur “Tahongai” (Kleinhovia hospital), merupakan tanaman perdu dengan daun hijau yang lunak. Tanaman ini tumbuh liar secara alami di Kaltim. Habitatnya kebanyakan berada di daerah pinggiran sungai.

Hery Romadan pengelola Abihira Herba Center, yang memproduksi Tahongai mengatakan, sudah sejak lama tanaman tahongai dijadikan obat oleh masyarakat suku Dayak di Kalimantan. Mereka percaya tanaman itu mempunyai beragam khasiat bagi kesehatan.

Antara lain mampu menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol dan membantu memulihkan serta memperkuat hati. “Secara umum, Tahongai bekerja secara holistik dengan mengeluarkan racun dan mengobati peradangan yang terjadi pada hati. Senyawa golongan kumarin pada Tahongai berfungsi mengurangi rasa sakit akibat peradangan hati,” ujarnya.
Pemenang Kategori Produk Pertanian Berdaya Saing Unggul 2014
Senyawa pada Tahongai membantu memulihkan dan memperkuat hati sehingga bisa menjalankan fungsinya kembali, seperti menyimpan mineral, vitamin, dan gula untuk bahan bakar tubuh.

Tahongai juga berfungsi membersihkan racun yang beredar dalam darah, serta mengontrol produksi kolesterol dan pengeluaran kolesterol. Setiap bulannya Abihira Herba Center memproduksi sebanyak 8000 kotak, 1 kotaknya @40 kantung teh celup dibandrol Rp200.000, sehingga keuntungan yang didapat mencapai Rp120 juta/bulan.

4.    Kopi Salacca 
Salak merupakan buah khas Indonesia  dengan nama latin "salacca edulis".  Pada tahun 2007 dilakukan penelitian untuk menciptakan produk olahan dari buah salak, maka pada tahun 2008 terciptalah 8 jenis produk olahan buah salak, antara lain: dodol salak namora, kurma salak narobi, kripik salak naduma, sirup salak natabo, nagogo drink, madu salak najago, agar-agar salak dan manisan salak.
Pemenang Kategori Produk Pertanian Berdaya Saing Unggul 2014
Pemikiran selanjutnya adalah bagaimana memanfaatkan limbah dari olahan salak, khususnya biji salak,  maka  pada tahun 2012 tercetus ide mengola biji salak menjadi kopi, sisa daging dan air pengolahan murma salak narobi menjadi kecap salak "on do".

Produk ini berasal dari biji buah salak merah dan salak putih tapanuli selatan yang khas. Dari hasil uji laboratorium Universitas Andalas Padang, dalam 100 gr salak tapanuli selatan mengandung vitamin C 54 gram.

5.    Liwet Instant Pandanwangi. ED Coorp

Ide memproduksi nasi liwet pandawangi ini berawal melihat potensi produksi beras yang melimpah serta kebiasaan ngeliwet di Cianjur. Dan pada bulan Agustus 2013, akhirnya dimulailah ide untuk mengemas nasi liwet ke dalam bentuk yang lebih praktis, tahan lama dan bisa dibawa ke mana-mana.

Tiap kemasan atau box nasi liwet ini berisi beras, minyak goreng, bumbu rempah-rempah, serta lauk sesuai dengan varian rasa. Varian rasanya sendiri terdiri atas 5 macam yaitu original, teri, cumi, jengkol, dan ikan jambal dengan harga Rp20 ribu per box.

Modal awal untuk membangun usaha ini sekitar Rp500 ribu. Namun dari usahanya tersebut dia sudah dapat meraup omzet sebesar Rp20-30 juta per bulan. Dalam sehari dia mampu memproduksi 500 box nasi liwet dengan jumlah karyawan saat ini sebanyak 5 orang.

Untuk bahan baku, setiap hari Riza membutuhkan paling tidak 200 kilogram (kg) beras, 15 kg bawang merah, 20 kg sereh, 15 kg bawang putih, serta 10 liter minyak goreng.
Pemenang Kategori Produk Pertanian Berdaya Saing Unggul 2014

6.    Yoghurt dan Susu Pasteurisasi Gapoknak Sugih Mukti Mandiri

Gapoknak Sugih Mukti Mandiri terbentuk sejak akhir tahun 2010, berinisiatif untuk memperbaiki taraf hidup dan kesehatan masyarakat khususnya para anggota Gapoknak Sugih Mukti Mandiri, dengan mengolah susu yang dihasilkan langsung dari peternakan sapi perah yang dikelola sendiri dalam bentuk kandang koloni.

Tidak hanya produk pangan dari susu saja Gapoknak Sugih Mukti Mandiri pun memproduksi produk non-pangan dari limbah susu dan kotoran sapi. Dengan bahan baku susu segar Gapoknak Sugih Mukti Mandiri berinovasi membuat berbagai produk seperti susu pastireusasi berbagai rasa, yoghurt berbagai rasa, kefir, pudding susu,  kerupuk susu, dodol yoghurt.
Pemenang Kategori Produk Pertanian Berdaya Saing Unggul 2014
Produk yang dikembangkan sebanyak 2 jenis yaitu susu pasteurisasi dengan dua rasa yaitu strawbery dan moca dan juga yoghurt dengan 3 rasa yaitu melon, strawbery dan anggur. Produksi dilaksanakan setiap hari dengan jumlah produksi sebanyak 350 ltr per hari. Tidak hanya pangan Gapoknak Sugih Mukti Mandiri pun membuat sabun dari bahan baku susu, serta limbah nya pun kami produksi menjadi pembersih lantai. (Webtorial)

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya