Sumber :
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVAnews
- Presidium Koalisi Merah Putih akan memutuskan nasib Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sore ini, Selasa 21 Oktober 2014. Presidium KMP ini diketuai oleh Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nurwahid, mengatakan, keputusan yang akan diambil oleh KMP ini menyusul adanya perpecahan di internal PPP.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan
Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nurwahid, mengatakan, keputusan yang akan diambil oleh KMP ini menyusul adanya perpecahan di internal PPP.
Seperti diketahui, kubu Romahurmuziy Cs memilih mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui Koalisi Indonesia Hebat. Sementara itu, kubu Suryadharma Ali bersikukuh ingin tetap dalam Koalisi Merah Putih.
"Bagaimana nanti sesungguhnya, mungkin akan diumumkan nanti sore," ujar Hidayat di Gedung DPR, Jakarta.
Hidayat yang menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu menjelaskan, kekisruhan yang terjadi di internal PPP harus dibahas secepatnya.
"Ya, saya kira itu bagian yang perlu dibahas bersama-sama," kata Hidayat yang masih enggan membuka di mana tempat dan waktu Presidium KMP akan menggelar rapat.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, sikap PPP yang bermain "dua kaki" akan mempengaruhi pembagian jatah PPP dalam pimpinan alat kelengkapan dewan. "Pasti (berpengaruh)," katanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui, kubu Romahurmuziy Cs memilih mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui Koalisi Indonesia Hebat. Sementara itu, kubu Suryadharma Ali bersikukuh ingin tetap dalam Koalisi Merah Putih.
