Disaksikan Teman, Tiga Bocah SD Berkelahi di Pinggir Jalan

Adu Jotos
Sumber :
VIVAnews
Mobil Listrik Ini seperti Replika Alphard Mini, Harga Murah Meriah
- Belum hilang kekecewaan kita dengan kasus kekerasan di dunia pendidikan yang terjadi di Padang Sumatera Barat, kini kasus serupa juga kembali terjadi di Depok.

Menag Ingatkan Umat Islam soal Perjuangan Politik Pemilu 2024 Sudah Selesai

Ironis, entah apa pemicunya tiga bocah Sekolah Dasar terlibat adu jotos. Parahnya lagi, aksi ini terjadi di jalan umum, tepatnya di pinggir Jalan Juanda depan pelataran ruko dan disaksikan sejumlah siswa lainnya layaknya sebuah tontonan gratis, Senin 20 Oktober 2014.
Terpopuler: Hasil Apik Timnas Indonesia U-23, Anthony Ginting Tembus Olimpiade 2024


Belakangan diketahui, mereka yang terlibat baku hantam adalah siswa SD Pondok Cina 2 yang masih duduk dibangku kelas IV (empat).


Aksi ini sempat berlangsung cukup lama dan hanya disaksikan oleh sejumlah pengendara sambil melintas. Pantauan di lapangan menyebutkan, salah satu bocah bertubuh mungil menjadi bulan-bulanan kedua teman sekolahnya yang berbadan lebih besar.


Saat dipisahkan oleh
VIVAnews
, dua di antaranya menangis. Ketiganya pun saling tuding sebagai pemicu keributan. "Dia duluan om, saya diledek," kata Fahmi, dengan linangan air mata.


Setelah ditegur salah satu pengendara motor, Junior Wiliandro, ketiganya itu pun sepakat untuk berdamai dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Mereka pun kompak pulang ke rumah masing-masing.


Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Dasar Disdik Kota Depok, Ajid menuturkan, kasus seperti ini bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah, namun juga lingkungan sekitar, khususnya orangtua.


"Sekarang ini anak-anak dapat dengan mudah mengakses tayangan-tayangan yang kurang baik. Di sini, perlu adanya pengawasan tidak hanya sekolah, namun juga keluarga dalam hal ini orangtua," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya